Bupati Ardiansyah Targetkan Listrik Batu Ampar Menyala Awal 2026
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menargetkan jaringan listrik ke Batu Ampar bisa dioperasikan di awal 2026.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menargetkan layanan listrik di Kecamatan Batu Ampar mulai menyala pada awal 2026.
Target tersebut ditetapkan, seiring dengan dimulainya pembangunan jaringan kelistrikan di sejumlah desa yang selama ini belum teraliri listrik.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut, progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di Batu Ampar sudah mulai terlihat di lapangan.
Menurutnya, sejumlah tiang jaringan listrik telah berdiri di beberapa desa sebagai tahap awal penyediaan listrik bagi masyarakat.
BACA JUGA: Begini Cara PLN Amankan Listrik Istana Negara IKN: Baterai Raksasa Kapasitas 8 MegaWatt
“Sekarang sudah mulai terlihat progresnya. Beberapa desa sudah berdiri tiang listrik, ini menandakan program kelistrikan mulai bergerak di lapangan,” ujar Ardiansyah.
Ia menyebutkan, pembangunan tiang jaringan listrik telah dilakukan di Desa Mawai Indah, Benoharapan, Himba Lestari, dan Mugi Rahayu.
Infrastruktur tersebut menjadi bagian dari upaya penyediaan layanan listrik 24 jam di wilayah pedalaman Kutai Timur.
Menurut Ardiansyah, pembangunan jaringan listrik di Batu Ampar merupakan bagian dari 50 program unggulan Pemkab Kutim yang difokuskan pada pemerataan pembangunan dasar, khususnya akses energi listrik bagi masyarakat di daerah terpencil.
BACA JUGA: Ramai Usulan Anggaran Kasur dan Tisu Senilai Ratusan Juta Rupiah, DPRD Kutim Klarifikasi
BACA JUGA: Pemkab Kutim Batalkan Ganti Rugi Lahan Milik Kelompok Tani di Sangatta Utara
Pemenuhan akses listrik, lanjutnya, tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan penerangan, tetapi juga berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi, pendidikan, serta kualitas hidup masyarakat.
Meski progres fisik mulai berjalan, Pemkab Kutim masih terus berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan seluruh desa yang direncanakan masuk dalam cakupan program kelistrikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

