Gedung Walet RSUD Abdul Rivai Dikritik Bupati Berau, Manajemen Langsung Berbenah
Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai-Azwini/Disway Kaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Manajemen RSUD dr Abdul Rivai merespons kritik Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, terkait kondisi fasilitas di Gedung Walet, khususnya pada Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sebelumnya, Sri Juniarsih mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi rumah sakit pengembangan itu.
Dia bahkan merasa malu telah meresmikan gedung tersebut beberapa waktu lalu, lantaran tidak adanya sekat privasi antar pasien.
Menanggapi kritik itu, pihak rumah sakit menegaskan, telah menindaklanjuti dan kini berada pada tahap penyelesaian.
BACA JUGA:Pencurian Ban Mobil Kian Meresahkan, Polres Berau Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Direktur Utama RSUD dr Abdul Rivai, Jusram, mengakui bahwa saat gedung tersebut diresmikan, tirai pemisah antar pasien di IGD memang belum terpasang.
Namun, menurut dia, kondisi itu bukan disebabkan kelalaian pengelola.
Melainkan karena proses pengadaan yang harus memenuhi standar ketat layanan rumah sakit.
“Tirai pemisah harus sesuai standar akreditasi rumah sakit dan rekomendasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)."
BACA JUGA:Kepala Diskominfo Berau Mengajak Media untuk Memperkuat Sinergi bersama Pemerintah Daerah
"Tidak semua penyedia memiliki spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga prosesnya cukup panjang,” kata Jusram saat dikonfirmasi, Selasa 16 Desember 2025.
Ia menyebutkan, setelah melalui tahapan pengadaan, tirai pemisah kini telah tiba di RSUD Abdul Rivai dan tinggal menunggu pemasangan.
Proses pemasangan, kata Jusram, pun tidak bisa dilakukan sembarangan.
Karena harus menyesuaikan konstruksi plafon Gedung Walet yang berbeda dengan bangunan pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

