Progres Pembangunan Tahap II Teras Samarinda 60 Persen, Ditarget Rampung Desember 2025

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Progres pembangunan tahap dua kawasan Teras Samarinda kini telah mencapai sekitar 60 persen. Proyek yang terbagi dalam tiga segmen ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, mengatakan bahwa pelaksanaan di masing-masing segmen berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.

“Secara teknis tidak ada hambatan karena lahan sudah siap. Biasanya kendala terbesar itu soal lahan, tapi kali ini semua sudah beres, tinggal fokus pengerjaan,” ujar Desy saat ditemui di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, tahap dua proyek Teras Samarinda terdiri dari tiga segmen utama, yakni di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, depan Pasar Pagi, dan di area dermaga. Ketiganya memiliki karakter pekerjaan yang berbeda.

BACA JUGA: Dishub Samarinda Siapkan 7 Trayek Utama di Teras Samarinda II, Ada Kereta Api ke IKN

BACA JUGA: Konsep Teras Samarinda II Belum Matang, Area Pelabuhan Pasar Pagi Bakal Bebas Parkir

“Segmen di depan kantor gubernur itu lebih ke pembangunan jalan di atas sungai. Untuk segmen dermaga, fokusnya pada pembangunan dermaga yang bentuk fisiknya sudah mulai terlihat. Sementara di depan Pasar Pagi, pengerjaannya lebih ke penataan lanskap taman dan pembuatan drainase sepanjang 300 meter,” jelasnya.

Desy menambahkan, pembagian pekerjaan ke dalam tiga segmen dilakukan agar seluruh bagian proyek dapat berjalan serentak dan selesai sesuai target.

“Kami bagi tiga segmen supaya semuanya bisa diselesaikan bersamaan dan progresnya seimbang,” ujarnya.

Soal pembiayaan, Desy memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan pagu anggaran hasil lelang. Ia memperkirakan total kebutuhan dana mencapai sekitar Rp80 miliar yang terbagi untuk tiga segmen.

BACA JUGA: Pembangunan Teras Samarinda Berjalan Bertahap, DPRD Minta Sesuai Jadwal

BACA JUGA: Varia Niaga Kelola Teras Samarinda, Apa yang Berubah?

Terkait tantangan di lapangan, Desy mengakui sempat ditemukan perbedaan kedalaman pada beberapa titik pekerjaan di atas sungai. Namun, hal tersebut sudah diatasi dengan metode pelaksanaan berbeda.

“Ada beberapa titik pancang yang kedalamannya tidak sesuai dengan perencanaan, tapi sudah kami tangani dengan metode alternatif. Tidak banyak, hanya di beberapa meter saja,” katanya.

Desy menegaskan, keseluruhan pembangunan Teras Samarinda tahap dua akan tersambung dengan masterplan besar yang mencakup delapan segmen.

“Delapan segmen itu akan saling terhubung, sehingga membentuk satu kawasan tepi sungai yang tertata,” pungkasnya.

Sumber: