Bankaltimtara

Pasca Insiden Kebakaran Pabrik Samator di Samboja, Produksi dan Distribusi Tetap Terjaga

Pasca Insiden Kebakaran Pabrik Samator di Samboja, Produksi dan Distribusi Tetap Terjaga

Pabrik PT Samator di Samboja, Kukar yang sempat mengalami insiden kebakaran beberapa waktu lalu.-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pabrik acetylene milik PT Samator di Samboja mengklaim sudah melakukan prosedur sesuai standar.

Seperti diketahui, pabrik tersebut mengalami insiden kebakaran  pada Jumat 28 November 2025 lalu, pukul 09.21 Wita.

Api berhasil dipadamkan dalam waktu 39 menit, tepatnya pada pukul 10.00 Wita, tanpa menimbulkan korban jiwa.

Head of Corporate Communication & Government Relations PT Samator, Hutami, menyampaikan bahwa penanganan cepat ini dimungkinkan karena perusahaan telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta sistem tanggap darurat yang berjalan baik.

"Penanganan dapat dilakukan secara cepat karena PT Samator telah memiliki dan menerapkan SOP K3 serta sistem tanggap darurat yang berjalan baik," ujar Hutami dalam keterangan resminya, Selasa 2 Desember 2025.

Adapun upaya yang telah dilakukan yakni pada saat insiden terjadi, ia menjelaskan bahwa tim langsung memutus aliran listrik dan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Proses pemadaman dilanjutkan dengan penyemprotan menggunakan hydrant serta gas N₂, untuk mencegah api meluas dan memutus rantai oksigen.

Setelah tim pemadam kebakaran tiba, proses pemadaman dilanjutkan hingga api berhasil terkendali sepenuhnya.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerusakan pada sebagian dinding dan atap area penyimpanan tabung.

Hutami menegaskan pula tidak terdapat kerusakan signifikan pada fasilitas produksi maupun distribusi.

"Hanya sebagian dinding dan atap area penyimpanan tabung yang memerlukan perbaikan," jelasnya.

Terkait dampak terhadap pasokan, PT Samator memastikan kontinuitas layanan kepada pelanggan tetap terjaga.

Perusahaan segera mengalihkan suplai acetylene dari pabrik lain di Jawa Timur dan melalui mitra di Kalimantan.

"Pasokan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: