Bankaltimtara

Patung Lembuswana Seharga Rp1,9 Miliar Diresmikan Wagub Kaltim

Patung Lembuswana Seharga Rp1,9 Miliar Diresmikan Wagub Kaltim

Wagub Kaltim, Seno Aji bersama perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, serta tokoh masyarakat berfoto bersama di depan Patung Lembuswana usai peresmian.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - 2 patung Lembuswana yang dibangun dengan total anggaran sekitar Rp1,9 miliar resmi berdiri di 2 titik strategis Kota Samarinda, yakni Bundaran Stadion Utama Palaran dan kawasan Bandara APT Pranoto. 

Patung berbahan aluminium dengan pondasi batu gunung ini dibangun melalui hibah APBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan dikerjakan dalam 2 tahap sejak 2023 hingga 2024.

Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, pada Rabu, 10 September 2025.

Jajaran pejabat Pemprov, perwakilan Lembaga Budaya Adat Kutai dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyampaikan, bahwa kehadiran Patung Lembuswana merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltim, khususnya Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut berbangga dan mengapresiasi hadirnya ikon baru ini. Patung ini adalah simbol kekuatan, keberanian, dan kemakmuran dari legenda Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," kata Seno.

BACA JUGA: Wagub Kaltim: Pemangkasan TKD Rp4,5 Triliun akan Di-Review, Program Prioritas Tetap Jalan

Lembuswana, lanjutnya, merupakan hewan mitologi yang dipercaya sebagai tunggangan Raja Mulawarman dan penjaga Sungai Mahakam. 

Sosok ini menggambarkan kepemimpinan yang kuat, bijaksana, serta melindungi rakyatnya.

"Patung ini adalah pengingat bagi kita semua untuk terus membangun Kalimantan Timur yang makmur, sejahtera, dan memiliki sumber daya manusia yang unggul. Ini sesuai dengan visi kami yakni, membawa Kaltim sukses menuju generasi emas," tegasnya.

Secara filosofi, Lembuswana adalah makhluk mitologi yang unik karena terdiri dari gabungan berbagai hewan. 

Ia digambarkan memiliki tubuh gajah yang melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan. Belalai dan gading merupakan simbol kewaspadaan dan ketangguhan.

Mahkota emas melambangkan kemuliaan dan kedaulatan. Sayap, simbol kebebasan dan pengayoman. Sisik dan taji yang menandakan keberanian serta kemampuan bertahan. 

BACA JUGA: Wagub Kaltim Dorong Konektivitas Udara, Bidik Berau Jadi ‘Bali-nya’ Kalimantan Timur

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: