Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Buka Seleksi Calon Direksi Perusda, Datangkan Tim Penilai dari Jakarta

Pemprov Kaltim Buka Seleksi Calon Direksi Perusda, Datangkan Tim Penilai dari Jakarta

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. -mayang/disway kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pempov Kaltim tahun ini membuka seleksi mengisi 9 posisi direksi, di Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) periode 2025-2030.

Adapun seleksi perusahaan pelat merah ini mencakup posisi strategis pada Empat badan usaha.

Yakni, PT Migas Mandiri Pratama Kaltim, PT Ketenagalistrikan Kaltim, PT Kaltim Melati Bhakti Satya, dan PD Kehutanan Sylva Kaltim Sejahtera. 

Pengumuman ini, tertuang dalam surat pengumuman bernomor 500/904/EKO-II yang dikeluarkan tertanggal 23 Juni 2025, dengan menunjuk Muhammad Aswad sebagai panitia seleksi.

BACA JUGA:Hotel Atlet Siap Diaktivasi, Dispora Kaltim Gandeng Perusda untuk Kelola

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji mengungkapkan bahwa pemprov menghadirkan tim penilai independen dari Jakarta, untuk menjamin objektivitas proses rekrutmen.

"Pemprov tentunya mencari kandidat yang benar-benar paham bidang usaha di masing-masing BUMD, dan bagaimana mencari untung dalam berkontribusi ke pendapatan daerah," ungkapnya.

Seno menegaskan proses seleksi telah memasuki fase pendaftaran dengan menerapkan standar yang lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. 

Hal ini dilakukan guna menjaga profesionalitas dan menghindari segal bentuk celah kecurangan.

"Kami telah membentuk tim seleksi dari Jakarta untuk menjamin objektivitas dan menghindari konflik kepentingan,"terangnya.

Seno menambahkan penilaian akan difokuskan pada tiga aspek. Seperti pemahaman mendalam terhadap dinamika bisnis, kemampuan manajerial yang teruji, serta potensi strategis dalam meningkatkan kontribusi PAD.

BACA JUGA:Kejati Kaltim Sita Uang Tunai Rp 2,5 Miliar Kasus Korupsi Perusda BKS

Kemudian, seleksi administrasi bagi para pelamar, mencakup uji kelayakan dan kepatutan (UKK), kepenulisan makalah, hingga persentasi dan wawancara.

"Nantinya, para calon akan menjalani uji kompetensi untuk menilai pemahaman mereka terhadap bisnis, kemampuan manajerial, dan potensi mereka dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," kata Seno.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: