Bankaltimtara

Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu, Sempat Goyang Membuat Pengendara Panik

Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu, Sempat Goyang Membuat Pengendara Panik

Kondisi kapal tongkang bermuatan kayu usai menabrak Jembatan Mahakam, Minggu (16/2/2025) sore.-istimewa -

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Jembatan Mahakam di Samarinda kembali ditabrak oleh Kapal tongkang bermuatan kayu yang sedang melintas di perairan Sungai Mahakam pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.

Salah satu pilar Jembatan Mahakam yang ditabrak itu pun goyang sehingga membuat beberapa pengguna jembatan panik.

Dari hasil keterangan yang diperoleh, detik-detik tongkang itu menabrak pondasi terekam dengan jelas melalui ponsel warga, dan dengan cepat menyebar di pesan WhatsApp dan media sosial.

“Tongkang nabrak, nabrak dinding (pilar) Jembatan Mahakam,” kata salah seorang warga dalam rekaman.

BACA JUGA: Kamera ETLE Masih Terbatas, Tilang Manual Tetap Berlaku dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2025 di Kaltim

BACA JUGA: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran di Samarinda Hanguskan 8 Bangunan Tempat Usaha

Warganet pun memberikan beragam komentar  setelah melihat detik-detik kejadian itu.

"Muatan terlalu banyak harusnya jangan maksa lewat, bahaya kalau lama-lama ditabrak terus bisa roboh," ungkap akun yennybryne.

"Harusnya polisi air bertindak tegas bagi pelanggar aturan perairan Mahakam, Apakah mau menunggu (ada) korban dulu?" tanya pemilik akun Bobsontana.

Saat kejadian, Sungai Mahakam sedang surut dan berarus deras.

Tongkang praktis terhenti setelah menabrak pilar. Diduga, tongkang nahas itu terseret arus sungai.

BACA JUGA: Pembangunan Rest Area di Kaltim Terkendala Ketersediaan Lahan

BACA JUGA: Area Parkir Baru di Pasar Segiri Solusi Atasi Kemacetan, Dua Bulan Lagi akan Beroperasi

Posisinya pun nyaris membentang di antarpilar, menghadang arus sungai di bawah jembatan.

Sedikitnya dua tugboat mencoba menarik tongkang itu. Namun hingga sejam kemudian pasca kejadian, proses penarikan tongkang ke arah hulu sungai masih belum berhasil.

Menurut keterangan laporan Samarindasiaga112, sekitar pukul 17.59 Wita, akhirnya kapal tongkang tersebut dapat dievakuasi agar dapat terlepas dari arus deras  sungai dengan bantuan 5 unit kapal tugboat.

Diketahui, Jembatan Mahakam sepanjang 400 meter yang menghubungkan kawasan Samarinda Seberang dan pusat kota itu, selesai dibangun tahun 1986 dan digunakan untuk umum sekitar tahun 1987.

BACA JUGA: Rekap Hari Ketiga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan: Laga Sengit dan Skor Fantastis

BACA JUGA: Kembali ke Segiri! Borneo FC Siap Panaskan Derby Papadaan di Hadapan 10.000 Suporter

Insiden Kapal tongkang menabrak pilar jembatan di bawah pemeliharaan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim-Kaltara Kementerian PUPR itu bukan kejadian kali pertama.

Sebelumnya, beberapa kali ditabrak oleh tongkang, di antaranya tongkang muatan batu bara.

Hingga berita ini diturunkan, media ini mencoba mengonfirmasikan kepada Polresta Samarinda terkait pelaporan kejadian ini. Namun, belum ada hasil perkembangan di lapangan.

"Belum ada update dari Polaruid," ucap Kasi Humas Polresta Samarinda, Iptu Muh Rizal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait