Bankaltimtara

29 Titik Genangan Terpantau di Samarinda, Kendaraan Bermotor Waspada Melintas di Jalur Ini

 29 Titik Genangan Terpantau di Samarinda, Kendaraan Bermotor Waspada Melintas di Jalur Ini

Salah satu titik banjir di Samarinda. -Istimewa/Info Taruna Samarinda-

Ada pula pohon yang roboh menutup sebagian badan jalan dan sempat menyebabkan kemacetan.

"Kami bersama warga setempat membantu memotong batang pohon agar jalan bisa kembali dilalui. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi masyarakat tetap harus waspada karena kondisi tanah dan akar pohon jadi lebih rapuh saat hujan deras," jelas Jokis.

Dari hasil informasi terbaru, ITS juga mencatat longsor di dua lokasi.

Pertama di RT 04 Pramuka 19 Blok E Ujung, dan kedua di Jalan Karya Baru I, Kelurahan Sempaja Selatan. Di lokasi kedua, longsor menimpa bagian belakang rumah warga.

"Ini jadi perhatian serius karena hujan masih berlanjut. Kami ingatkan warga yang tinggal di sekitar tebing atau lereng untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Jokis mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintasi jalanan yang tergenang air cukup tinggi.

Menurutnya, langkah tersebut berisiko besar terhadap keselamatan dan kendaraan.

"Kalau ada genangan yang dalam, lebih baik putar balik. Jangan ambil risiko karena bisa membahayakan diri sendiri. Kendaraan juga bisa mogok di tengah jalan, justru menambah beban lalu lintas," ujarnya.

Selain itu, warga yang tinggal di bantaran sungai maupun kawasan perbukitan diminta siaga penuh.

"Jika ada tanda-tanda tanah bergerak atau retakan di rumah, segera jauhi lokasi. Jangan tunggu sampai ada kejadian lebih besar. Keselamatan jauh lebih penting,"ucap Jokis.

ITS juga membuka jalur komunikasi darurat yang bisa diakses warga melalui radio frekuensi RX 158.175 dan TX 148.275 dengan tone 77 MHz.

Relawan akan merespons laporan warga secepat mungkin.Meski demikian, Joko memastikan seluruh relawan tetap siaga penuh karena hujan berpotensi berlanjut hingga malam hari.

Menurut Jokis, tantangan terberat saat ini adalah akses menuju Bandara APT Pranoto yang ikut terendam banjir.

"Poros utama Samarinda–Bandara masih terganggu karena genangan cukup luas, mencapai 60 centimeter. Ini jadi perhatian kami karena berdampak pada mobilitas warga," imbuhnya.

Jokis menegaskan agar warga tetap tenang, dan selalu waspada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: