Bentrok Jukir dan Driver Ojol di Samarinda: ASN Akui Memukul Demi Bela Anak
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata memberikan keterangan pers terkait kasus penganiayaan driver ojol, Rabu (30/7/2025) di Mapolresta Samarinda..-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-
AA juga menekankan bahwa insiden itu murni berawal dari respons sebagai orangtua. Ia membantah tudingan bahwa dirinya memicu keributan atau bersikap arogan di lokasi.
Terkait beredarnya video seorang pria membawa senjata tajam di sekitar lokasi, polisi menegaskan bahwa hal itu merupakan insiden terpisah.
BACA JUGA: Samarinda Siapkan Sistem Parkir Berlangganan Sebagai Upaya Tekan Jukir Liar
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kronologi Ayah Kandung Bunuh Dua Balita di Samarinda, Diduga Sudah Direncanakan
"Kami sedang melakukan pendalaman terhadap video tersebut. Orang yang membawa senjata tajam itu tidak ada kaitan dengan pelaku pemukulan," jelas AKP Dicky.
Pihak kepolisian memastikan akan mengusut kasus tersebut secara terpisah. “Kami identifikasi dan dalami motifnya, karena membawa sajam di tempat umum tetap tidak dibenarkan. Dua orang ini tidak saling kenal, jadi dua kasus berbeda,” tegasnya.
Polresta Samarinda menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini dengan operasi penertiban terhadap praktik jukir liar yang meresahkan warga.
"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Denpom untuk razia gabungan dalam waktu dekat," pungkas Dicky.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

