Warga Masih Buang Sampah ke Sungai, DPRD Samarinda Usulkan Penambahan TPS di Muang, Lempake

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Persoalan sampah di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan, khususnya terkait kebiasaan warga membuang sampah ke sungai. 

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, menyatakan keprihatinannya terhadap perilaku tersebut. 

Maswedi mendorong solusi konkret dari pemerintah kota melalui penambahan tempat pembuangan sementara (TPS) di kawasan rawan, seperti daerah Muang, Kelurahan Lempake.

Ia berharap agar masyarakat tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah karena berisiko mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat sendiri.

BACA JUGA: Tekan 600 Ton Sampah Harian, TPA Sambutan Diperluas 30 Hektare dan Siapkan 10 Insinerator

BACA JUGA: Warga Buang Sampah ke Parit, Petugas Drainase Balikpapan Kewalahan Angkut Hingga 3 Ton Sehari

"Kami imbau kepada masyarakat yang belum mampu mengelola sampah secara mandiri agar membuangnya ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang tersedia, bukan ke sungai," ujar Maswedi.

Maswedi menyoroti salah satu kawasan rawan, yaitu daerah Muang di Kelurahan Lempake. 

Ia mengakui bahwa jarak ke TPS di wilayah tersebut cukup jauh sehingga perlu perhatian dari pemerintah.

"Jika memang jaraknya terlalu jauh, kita akan coba koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar ada solusi konkret. Salah satunya dengan menambah titik TPS di sekitar Lempake, khususnya daerah Muang,"jelasnya.

BACA JUGA: Menteri LHK Tegas Larang Open Dumping, Dorong Transformasi Pengelolaan Sampah di Kaltim

BACA JUGA: Andi Harun Siapkan PLTSa, Samarinda Menuju Kota Pengolah Sampah Jadi Energi

Ia menegaskan bahwa DPRD siap memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dan dinas terkait agar kebutuhan akan TPS segera direspons, terutama jika volume sampah tak tertampung.

"Kami di DPRD siap menjembatani koordinasi ini. Jika volume sampah di satu wilayah sudah tak tertampung dan TPS belum ada, tentu perlu dibangun segera," kata Maswedi. 

Sumber: