Inovatif, Perempatan Lampu Merah Dibuat Mirip Start Moto GP

Inovatif, Perempatan Lampu Merah Dibuat Mirip Start Moto GP

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Samarinda terus berinovatif guna menerapkan Physical Distancing selama menjalani tatanan gaya hidup baru atau New Normal.

Salah satunya dengan membuat pole position berjarak bagi pengguna kendaraan roda dua (R2) layaknya Moto GP, di perempatan jalan lampu merah. Sementara bagi kendaraan roda empat (R4) harus berada dibelakang sepeda motor, ibarat Safe Guard (menjaga).

Saat ini, baru dua lokasi yang diterapkannya peraturan tersebut. Yakni di area traffic Jalan Gajah Mada, tepatnya di persimpangan lampu merah Kantor Pos, dengan Jalan Pahlawan atau di persimpangan lampu merah depan Hotel Mesra Samarinda.

Ditemui diruang kerjanya, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil menerangkan, saat ini pihaknya mencoba menerapkan Marka Physical Distancing. Yakni pembatasan jarak antar pengguna sepeda motor. Sehingga memberikan ruang agar tak bersentuhan langsung dengan pengguna lainnya.

https://www.facebook.com/296283554651356/posts/602418410704534/

“Kami berinovasi membuat marka jalan bagi pengguna sepeda motor. Ini merupakan upaya kami  menekan percepatan penyebaran virus COVID-19 agar tidak meluas. Apalagi perempatan lampu merah sangat rentan terjadi,” ucap Daniel kepada nomorsatukaltim.com, Rabu (15/7/2020) siang.

Polisi murah senyum ini menambahkan, apabila dilihat pengguna jalan mulai tertib mematuhi marka tersebut. Maka tidak menutup kemungkinan, marka ini akan diberlakukan di tiap ruas-ruas jalan lainnya di Kota Samarinda.

“Kita lihat dulu untuk dua titik ruas ini. Apabila tertib, maka kita lanjutkan di tiap ruas jalan lainnya. Jadi sejauh ini kita masih melakukan sosialisasi. Belum ada sanksi tegas bagi yang melanggar,” tutur Daniel.

Kemudian tambahnya, bukan hanya pemberlakuan marka di beberapa ruas jalan ini saja. Tetapi pihaknya juga memberikan edukasi kepada pengguna jalan. Mulai dengan menegur pengguna jalan yang tidak memakai masker dan tertib menjaga jarak.

“Kita berharap problem penyebaran pandemi ini cepat berlalu. Bersama-sama mari kita tekan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tepian,” harapnya. (top/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: