Kapolda: Kebersamaan jadi Modal Pembangunan

Kapolda: Kebersamaan jadi Modal Pembangunan

Bupati Berau Muharram bertukar cenderamata bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, di sela tatap muka bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat, kemarin.

Tanjung Redeb,Disway – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono menghadiri tatap muka bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat di meeting room Hotel Palmy Exclusive, Rabu (8/7) kemarin.

Tatap muka yang digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dihadiri Bupati Berau, Muharram, Ketua DPRD Madri Pani, jajaran Forkopimda dan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat.

Melalui kesempatan itu, Bupati Berau Muharram mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolda Kaltim di Bumi Batiwakkal. Serta memberikan gambaran kondisi Kabupaten Berau yang tersebar mulai dari pesisir, pedalaman hingga kepulauan.

Meskipun memiliki wilayah yang luas dengan penduduk yang beragam, disampaikan Muharram, kondisi Berau aman dan damai.

Kondusifitas di daerah ini terjaga dengan baik, berkat kerja sama seluruh lembaga, khususnya TNI/Polri yang terus bersinergi berperan menciptakan kemanaan dan ketertiban masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih berakat dukungan seluruh lembaga termasuk ormas, paguyuban maupun para tokoh yang tetap menjaga Berau tetap kondusif, aman dan damai, tentunya di bawah kendali jajaran TNI/Polri yang bersinergi dan harmonis,” ungkapnya.

Sebagai daerah yang terbuka, Berau juga memiliki kerawanan, utamanya ancaman peredaran narkoba.

Memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga dan menjadi daerah perlintasan, membuat rawan peredarang narkoba. Bahkan saat ini, lebih dari 70 persen penghuni rumah didominasi kasus narkoba.

Untuk itu Muharram berharap dukungan berbagai pihak untuk bersama sama memerangi narkoba ini.

“Kamtibmas yang cukup meresah kan kita di Kabupaten Berau ini adalah narkoba,” ucapnya.

Untuk penanganan COVID-19 di Bumi Batiwakkal relatif tertangani dengan baik. Berjalan selama kurang lebih empat bulan ini, kasus COVID-19 terus menurun.

Bahkan saat ini rumah sakit darurat COVID-19 telah resmi ditutup. Tentu ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen, termasuk TNI/Polri bersama tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19.

Sementara Kapolda Kaltim, Irjen Pol Muktiono yang baru kali pertama berkunjung ke Bumi Batiwakkal menyampaikan terimakasih atas penyambutan yang diberikan.

Kapolda berpesan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau untuk menjaga daerah ini, membangun kebersamaan sebagai modal utama pembangunan.

Kabupaten Berau dikatakannya, daerah potensial dari berbagai bidang, baik pertambangan, perkayuan, perkebunan, minyak bumi, hingga sektor pariwisata. Sehingga Berau potensi menjadi daerah yang maju karena akan banyaknya investasi daerah ini.

“Tentu ini potensi yang ada di daerah ini sebagai acuan bagi Berau untuk semakin berkembang kedepannya,” tegasnya.

Kapolda Kaltim juga memberikan atensi terkait kasus peredaran narkoba yang menjadi musuh bersama. Jajaran kepolisian ditegaskannya, serius dalam pembrantas narkoba baik ke dalam maupun keluar.

Artinya, sanksi tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba. Selain itu Kapolda juga menegaskan pentingnya bersama menjaga dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pasalnya, untuk mencegah karhutla harus dilakukan bersama-sama, terutama keterlibatan seluruh elemen masyarakat. HUMAS/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: