Pendapatan Bontang dari Izin Investasi Naik Dua Kali Lipat

Pendapatan Bontang dari Izin Investasi Naik Dua Kali Lipat

Anggaran ini bersumber dari pencatatan saldo akhir di pos Bendahara Umum Daerah, BLUD-RSUD, Dana Kaptlitasi di klinik PNS dan Puskesmas serta Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Adapun rincian saldo akhir tersebut, dari Bendahara Umum Daerah saldo akhir tercatat  sebesar Rp 142 miliar. Sedangkan di saldo akhir di BLUD-RSUD Taman Husada senilai Rp 29 miliar.

Dana kapitasi JKN di klinik PNS dan Puskesmas masih tersisa Rp 8,3 miliar. Dan saldo akhir di Bendahara BOS masih ada Rp 1,6 miliar.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan realisasi anggaran pada 2019 sebesar Rp 1,48 triliun.

"Adapun laporan keuangan tahun anggaran 2019 ini telah diaudit oleh Badan Pemerika Keuangan (BPK) dengan hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," tandas Neni.

Sementara itu, proyeksi APBD Bontang 2019 ditetapkan Rp 1,68 triliun. Sedangkan realisasi belanja daerah terpenuhi Rp 1,55 triliun.  Artinya, presentase belanja daerah 92,40 persen dari total APBD yang telah ditetapkan. (wal/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: