Camat Samarinda Kota Pusing, Hanya 80 Jiwa yang Dapat Bantuan

Camat Samarinda Kota Pusing, Hanya 80 Jiwa yang Dapat Bantuan

Samarinda, DiswayKaltim.com - Bantuan terdampak pandemi yang disalurkan Pemprov Kaltim berpotensi menimbulkan masalah baru. Karena tidak semua mendapatkan bantuan tersebut. Hal itu disampaikan Camat Samarinda Kota Anis Siswantini, kemarin.

Anis mengomentari bantuan Pemerintah Provinisi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Yang memberikan bantuan bahan pangan berupa beras untuk masyarakat terdampak COVID-29 dan banjir. Bantuan diserahkan di kantor Kecamatan Samarinda Kota, Jumat kemarin.

Menurutnya, hanya ada 80 jiwa yang mendapatkan bantuan tersebut di wilayahnya. "Kalau dipikir kurang ya kurang. Tetapi kita hanya menerima saja dari provinsi untuk ketahanan pangan ini. Kalau kami tidak terdampak banjir hanya COVID-19 saja," ujarnya saat dihubungi, Jumat (26/6).

Dia menjelaskan, satu jiwanya mendapatkan 0,25 kilogram per hari. Dikalikan 30 hari. Sehingga satu orang bisa mendapatkan 7,5 kilogram dalam sebulan. Kemudian 80 orang tersebut tersebar di 5 kelurahan di Samarinda Kota.

"Saya pribadi harus memutar otak agar kiranya tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Karena yang dapat cuma 80 saja," ucapnya.

Anis belum mengetahui, jika satu kelurahan itu akan mendapatkan sesuai dengan jumlahnya. Karena data-data beras langsung dari Provinsi. "Kita hanya menyalurkan saja," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda Sugeng Chairuddin pernah menyebutkan, di Samarinda yang terdata mendapat bantuan tersebut ada sebanyak 1.030 jiwa. Itu untuk yang terdampak pandemi. "Sedangkan untuk warga yang terdampak banjir ada 29.633. Perjiwanya mendapatkan 0,25 Kilogram dikali 7 hari. Jadi satu orang dapatnya 1,75 kilogram," tandasnya. (nad/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: