Pakaian Belum Kering, Eh..Banjir Lagi
Kutim, DiswayKaltim - Kian banyak saja daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang terkena banjir. Selain Samarinda, Balikpapan dan Bontang, hari ini (9/6/2019) air bah juga menerjang Kutai Timur (Kutim).
Hujan yang mengguyur Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, sejak Sabtu malam (8/6/2019) pukul 21.00 Wita hingga Minggu pagi (9/6/2019), membuat anak sungai yang berada di RT 7, meluap.
Sedikitnya terdapat 10 rumah warga yang terkena banjir. Dari pantauan DiswayKaltim siang pukul 13.15 kedalaman air masih satu meter lebih. Bahkan hingga masuk ke dalam rumah. Kedalam air mencapai pinggang orang dewasa.
Hartini (33), pemilik rumah yang terendam banjir hingga ke dalam rumah itu mengaku, sehari sebelum hari raya Idulfitri, rumahnya sempat terendam banjir.
“Ini pakaian yang sebelumnya kerendam banjir belum sempat kering, sudah kebanjiran lagi. Kasur sama bantal sampai saya buang karna tidak layak digunakan lagi karena kebanjiran. Baju yang saya jemur, juga hanyut di bawa air,” katanya, Minggu (9/6).
Sudah kali ke dua air bah datang kembali. Padahal sejak penambahan gorong-gorong yang dibuat di bawah jalan, yang dilakukan 2016 silam, daerah tersebut sudah tidak pernah banjir lagi.
“Sudah tiga tahun tidak pernah banjir. Semenjak gorong-gorong yang dilalui anak sungai di bawah jalan di tambah. Saya tidak tahu kenapa sekarang banjir lagi,” jelasnya.
Diwaktu yang sama, Aris (40) menambahkan, air sudah mulai naik sejak subuh pukul 05.00 Wita dan mulai surut mulai pukul 11.00 Wita. “Selesai Salat subuh tadi, air sudah mulai naik”.
Menurutnya, banjir tersebut diakibatkan debit air yang terus bertambah karena hujan. Selain itu, aliran anak sungai yang mulai tersumbat.
“Kemungkinan, aliran anak sungai saat ini sudah tersumbat. Itu salah satu faktor yang buat banjir saat ini,” ujar Aris. (m1/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: