Rekomendasi PKS untuk Pasangan MURI

Rekomendasi PKS untuk Pasangan MURI

Salah satu lampiran surat rekomendasi DPP PKS yang menyatakan Muharram direstui berpasangan dengan Syarifatul Syadiah.

Tanjung Redeb, Diswaykaltim.com – Muharram memastikan, bahwa dirinya benar-benar diusung oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk berpasangan dengan kader Golkar, Syarifatul Syadiah pada Pilkada serentak 2020.

Keputusan itu dipertegas dalam Surat Keputusan (SK) DPP PKS Nomor: 069/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau Periode 2020-2024. Syarifatul Sya’diah dipercaya mendampingi Muharram pada perhelatan pesta demokrasi, tinggal menunggu restu DPP Partai Golkar.

Pria yang masih aktif menjabat bupati Berau itu, kini telah mengantongi dua rekomendasi partai politik, yakni PKS dan Gerindra. Selain menggenapkan modal enam kursi, berkoalisinya kedua partai itu, memperbesar peluang Muharram untuk memperebutkan kembali kursi nomor satu di Kabupaten Berau.

“Secara kesiapan perahu sudah aman, yakni enam kursi atau 20 persen dari total kursi di legislatif,” kata Ketua DPD PKS Berau, Muharram tersebut sembari menunjukkan surat rekomendasi DPP PKS kepada Disway, Jumat (19/6).

Terkait pasangan, Muharram juga memastikan ingin berduet dengan kader Partai Golkar, yakni Syarifatul Sya’diah di pilkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Sejauh ini, pihaknya terus melakukan komunikasi politik secara intens dengan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut.

“Yang jelas, komunikasi tentu terus berjalan dengan harapan memperoleh respons positif. Diterima atau tidak? Saya serahkan kepada mekanisme Golkar,” ucapnya.

Ditanya kembali, selain Partai Gerindra yang sudah merapat untuk berkoalisi di pilkada? Muharram menjawab, pihaknya masih menunggu respons dari sejumlah partai politik, seperti PDIP, Hanura, PAN, Demokrat, Golkar dan lainnya.

Dirinya juga belum bisa memastikan partai politik yang akan bergabung di pilkada nanti. Sebab, koalisi atau partai pengusung bersifat dinamis, tergantung komunikasi politik.

“Kadang di kabupaten setuju, di provinsi tidak. Meski pada hakekatnya, seluruh keputusan berada di pusat,” tuturnya.

Muharram optimistis, bisa memenangkan perolehan suara di 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Sebab, berdasarkan tim MURI atau lembaga survei mendapatkan respons positif dari masyarakat.

“Sebagai petahana pasti target menang seluruh wilayah Berau. Tim pun telah mempersiapkan langkah maupun strategi di lapangan,” pungkasnya.
Syarifatul Sya’diah saat dikonfirmasi, mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP Partai Golkar. Rekomendasi dari partai yang membesarkan namanya di dunia politik, sebagai penentu maju di pilkada 2020.

Saat ini, dirinya konsen menjalankan Surat Tugas Sementara (STS) yang diamanahkan DPP Partai Golkar, untuk membangun elektabilitas dan melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai.

“Kalau dikasih amanah baru (kepala daerah) Alhamdulillah, jika tidak berarti saya diminta menyelesaikan amanah menjadi wakil rakyat,” ujarnya.

Terkait rekomendasi dari Partai Gerindra dan PKS yang mendukung dirinya maju bersama Muharram di pilkada, merupakan respons baik dari komunikasi politik yang dilakukan selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: