Latihan Menjahit Baju Hazmat di Samarinda Terapkan Protokol COVID-19

Latihan Menjahit Baju Hazmat di Samarinda Terapkan Protokol COVID-19

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Menjahit  membuat Baju Hazmat dan Masker Kain dibuka hari ini, Senin (8/6). Di Aula Graha Ruhui Rahayu Dinas Perindustrian (Disperin) Samarinda. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperidagkop) Kaltim.

Meski sudah memasuki fase relaksasi normal baru. Kegiatan ini tetap melakukan protokol pencegahan COVID-19  yang ketat. Seluruh peserta wajib mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan  scanning suhu tubuh sebelum memasuki aula. Serta pemberian hand sanitizer sebelum dan setelah melakukan kegiatan.

“Saya mencuci tangan pakai sabun di depan kantor, lalu scanning dan dikasih hand sanitizer, biar aman di masa pandemi corona ini,” kata Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang yang hadir membuka acara.

Bimbingan Teknis ini fokus pada pelatihan produksi bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dibidang sandang dan  konveksi. Terutama bagi IKM yang terdampak COVID-19 di Samarinda. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari. Mulai 8 Juni hingga 12 Juni mendatang.

“Tentu saja saya berharap banyak agar bimtek ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi ibu-ibu para penjahit yang mendapat kesempatan kali ini, baik untuk dirinya, untuk bisa berbagi ilmu lagi maupun untuk menambah kualitas produk hasil jahitnya kelak” Lanjut Jaang.

Demi memperhatikan social distancing,  peserta kegiatan ini hanya dibatasi sebanyak 20 orang saja. Narasumber didatangkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Putri Mia Minarti.

Sementara itu Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltim Fuad Asaddin mengatakan program ini dapat membantu para pelaku sektor Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (IKMA) yang terdampak pandemi COVID-19 saat ini.

“Mudahan ini bisa membantu menangani para pelaku sektor IKMA yang terdampak COVIF-19 di kota Samarinda, dengan memberikan pengetahuan tentang pembuatan baju hazmat dan masker kain yang baik dan benar, harapan bisa meningkatkan perekonomiannya," pungkasnya. (krv/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: