Sembako dari Pemkot Samarinda Belum Bisa Dibagikan, Data Masih di Kelurahan.

Samarinda, DiswayKaltim.com - Proses pembagian sembako tahap kedua dari Pemkot Samarinda segera berjalan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mendapat tugas mengelola. Namun data penerima bantuan belum diterima.

Data verifikasi yang diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda masih dicocokkan. Oleh kelurahan-kelurahan. Gunanya agar tidak terjadi tumpang tindih data penerima.

"Kemudian, data tersebut akan kembali diberikan ke Dinsos dan ditetapkan secara resmi, karena data di Dinsos sama di lapangan belum tentu sama," terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Ifran, Kamis (6/6/2020).

Soal penunjukan penyedia bahan-bahan sembako hal ini akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan (Disperindag). Namun, tetap dirapatkan dengan Tim Gugus Tugas (Gugas) COVID-19 di Samarinda. Penetapan harganya juga dilakukan Disperindag.

"Seperti harga beras dan minyak, tentu kita akan ambil harga yang ditengah-tengah, BPBD fungsinya hanya sebagai kasir saja," ungkap Ifran.

Ditanya apakah dalam minggu-minggu ini bantuan sembako akan selesai disalurkan, Ifran mengaku masih belum tahu pasti. Mengingat kondisi di lapangan ditiap instansi berbeda-beda.

"Yang jelas BPBD setelah dapat data lengkap, langsung kita bayar," lanjutnya.

Soal mekanisme pembagian sembako, kata Ifran lagi hal itu masih dirapatkan dan didiskusikan oleh Pemkot Samarinda. BPBD masih menunggu kapar bagaimana pola pembagiannya.

"Fungsi BPBD hanya membayar saja, tapi kita masih menunggu juga kabar pola pembagiannya seperti apa. Entah pakai gojek atau ke kelurahan dan masyarakat berduyun-duyun ke sana masih belum tahu," tandasnya. (nad/boy)

Sumber: