IDI Kaltim Tagih Janji Insentif Bagi Tenaga Kesehatan

IDI Kaltim Tagih Janji Insentif Bagi Tenaga Kesehatan

Samarinda, DiswayaKaltim.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Timur (IDI Kaltim) dr Nataniel Tandirogang menanggapi pemberian insentif bagi tenaga kesehatan.  

Ia mengaku pernah rapat bersama Gubernur Kaltim Isran Noor membahas insentif untuk dokter dan tenaga. Terutama tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19.

"Itu memang kita tunggu, dan kita nanti namun saya tidak tahu apakah sudah dicairkan atau belum," katanya, Jumat (29/5/2020).

Ia menyampaikan sudah ada asuransi untuk perawat dan dokter. Yakni sebesar Rp 300 juta. Untuk dokter spesialis dan perawat insientifnya pun berbeda.

"Buat dokter spesialis sekitar Rp 15 juta dan perawat sekitar Rp 7 atau Rp 8 juta. Nah ini untuk yang terlibat langsung, tetapi kriteria terlibat langsung ini saya masih belum paham," lanjutnya.

Yang jelas untuk insentif ini akan terus dipantau olehnya karena merupakan program nasional. Ada instruksi dari presiden untuk dilakukan di daerah, maka perlu diberlakukan.

"Mungkin dibebankan ke pemerintah daerah. Berapa persen yang sudah dibayarkan saya belum tahu," sambungnya.

Perhitungannya pun ia mengaku tidak paham sejak kapan dimulai. Dan soal hitam diatas putih pun ia belum tahu ada atau tidak. Namun hal itu bukan tanpa alasan, karena saat ini tenaga medis berkonsentrasi untuk menangani pasien Covid-19.

"Mungkin dalam waktu kedepan kita akan tagih janji itu," tutupnya. (nad/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: