PKL Dermaga Pasar Pagi Samarinda Akhirnya Angkat Kaki

PKL Dermaga Pasar Pagi Samarinda Akhirnya Angkat Kaki

Samarinda, DiswayKaltim.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berjualan di kawasan dermaga Pasar Pagi Jalan Yos Sudarso, Sabtu (30/5/2020) pagi.

Kegiatan tersebut menindaklanjuti dari surat edaran Wali Kota Samarinda. Rencananya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan mengubah lokasi disepanjang lokasi dermaga, dari depan Bank BRI hingga seberang Pasar Pagi, menjadi sebagai kawasan jalur hijau.

"Kegiatan hari ini menindaklanjuti surat edaran dari walikota, yang diberi tenggat waktu lokasi ini harus dibongkar mandiri oleh PKL. Namun baru bisa terlaksana pada hari ini," ucap HM Darham, Kepala Satpol PP Samarinda kepada DiswayKaltim.com.

Para pedagang sebelumnya diberi batas waktu selama dua pekan oleh Pemkot Samarinda untuk membongkar lapak mereka secara mandiri. Sesuai dari surat edaran yang diterbitkan pada 27 April lalu. Namun, para PKL baru bisa membongkar lapak tersebut pada Sabtu pagi (30/5), dengan dibantu petugas gabungan.

Darham mengatakan, setelah pembongkaran diberlakukan, untuk menghindari PKL kembali menempati area tersebut, rencananya kawasan itu akan ditutup menggunakan seng.

"Disepanjang jalur ini akan ditutup dengan menggunakan seng, yang mana kebijakan tersebut ada pada Dishub dan PUPR," jelasnya.

Lanjut Darham, sebanyak 160 personel gabungan yang diturunkan untuk menertibkan para PKL, yang terdiri dari personel Satpol PP, TNI dan Poliri. "Jumlah peronel yang diturunkan, 120 anggota dari Satpol PP, Kepolisian 30, TNI 10 orang," ucapnya.

Darham menambahkan, dari hasil penertiban, petugas mengamankan puluhan lapak-lapak PKL beserta puing-puingnya, seperti kayu atau besi. Situasi saat penertiban pun dikatakan Darham, cukup terkendali dan berlangsung lancar tanpa adanya keributan.

"Untuk warga sendiri telah disosialisasikan sejak sebulan yang lalu melalui camat dan lurah. Mereka mendukung, dengan catatan semua harus diratakan tidak tebang pilih," ucapnya.

"Alhamdulillah mereka telah membongkar lapak mereka sendiri dengan kesadaran untuk membangun Samarinda," sambungnya.

Ditambahkan Anis Siswantini, Camat Samarinda Kota, sedikitnya ada 80 PKL yang telah ditertibkan di Kawasan Dermaga Pasar Pagi. Sebelum surat edaran diterbitkan oleh Pemkot Samarinda, ia telah turun langsung melakukan sosialisasi, agar kebijakan tersebut terlepas dari kericuhan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kordinator PKL yang ada disini, termasuk tokoh yang mengelola PKL, agar kedepannya tidak terjadi kericuhan. Alhamdulillah hari ini tidak ada kendala di lapangan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PKL Bersatu Samarinda, Hamka mengatakan, para pedagang tak keberatan untuk ditertibkan dari kawasan tersebut. Namun ia meminta Pemkot Samarinda untuk tidak tebang pilih, untuk menertibkan PKL lainnya yang berdagang di sepanjang jalur hijau Tepian Mahakam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: