Pasien COVID-19 Pertama dari Klaster Gowa Sembuh

Pasien COVID-19 Pertama dari Klaster Gowa Sembuh

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Berau, Muharram, didampingi sejumlah pihak, merilis pasien sembuh yang dilakukan di RSUD dr Abdul Rivai, Minggu (24/5). (Fery/Disway)

Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Di momen Hari Raya Idulfitri 1441 H, menjadi berkah buat Kabupaten Berau. Satu pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh, Minggu (24/5).

Rilis pasien sembuh oleh Ketua Tim Gugus Tugas Berau, Muharram, setelah pihaknya menerima hasil swab test control yang kedua negatif dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Disebutkannya, bahwa pasien yang sembuh berinisial JL (51) atau Berau-7. JL merupakan pasien terkonfirmasi yang berasal dari klaster Ijtima Asia, Gowa Sulawesi Selatan.

“Ini pasien yang berasal dari Gunung Sari, Segah,” ujarnya saat jumpa pers di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Muharram menyebutkan, dengan demikian, JL merupakan pasien pertama sembuh dari klaster Ijtima Asia, Gowa. Diketahui JL mulai dirawat 10 April 2020. Selanjutnya ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi 21 April 2020.

Berdasarkan hasil tracking, yang bersangkutan menggunakan pesawat dari Makassar menuju Tarakan, lanjut menggunakan speedboat ke Pelabuhan Kayan II, Bulungan.

“Dan lanjut travel ke Berau,” katanya.

Diketahui, bahwa JL juga sempat diduga menularkan ke keluarganya. Keluarganya pun sempat menjalani karantina di RS Darurat COVID-19, serta dilakukan swab test.

“Istri dan anak-anak yang bersangkutan, swabnya negatif,” ungkapnya.

Dengan demikian, kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah dua orang. Yakni SN (Berau-5) dan JL (Berau-7).

“Alhamdulillah, ini menjadi hal yang sangat membahagiakan,” tuturnya.

Muharram juga memastikan bahwa, JL akan tetap menjalani karantina mandiri di rumahnya. Walaupun sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

“Tidak dilepas begitu saja, yang bersangkutan tetap akan dipantau kesehatannya,” tegasnya.

Masyarakat diharapkan dapat menerima kembali JL.

Muharram mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan prosedur kesehatan. Penerapan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tetap dijalankan.

“Jadikan itu kebiasaan,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat tetap menggunakan masker ketika keluar rumah. Dia pun berharap, agar kedepannya, banyak pasien terkonfirmasi yang akan menyusul kesembuhan JL dan SN.

“Semoga yang lain juga segera pulih,” tandasnya.

Sementara itu, JL menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah. Dia pun berharap agar rekan-rekannya bisa lekas sembuh

"Saya berharap teman-teman saya yang lain bisa lekas sembuh juga," katanya.(*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: