Hampir 12 Jam Gudang PT BFI Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 8 Miliar

Hampir 12 Jam Gudang PT BFI Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 8 Miliar

Kebakaran tidak hanya merusak salah satu kantor PT BFI, namun juga menyebakan plywood yang telah siap eskpor ke Timur Tengah.

Penajam, DiswayKaltim.com - Salama hampir 12 jam, gudang pabrik dan kantor PT BFI Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, dilahap si jago merah.

Menurut informasi yang dihimpun DiswayKaltim.com di tempat kejadian, api mulai menyala pada saat warga usai melaksanakan salat magrib. BPBD Penajam Paser Utara (PPU) menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 19.26 Wita, Selasa (30/7/2019).

“Kami dapat laporan Pukul 19.26 Wita kemudian kami tindaklanjuti,” ucap Nurlaila, kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD PPU.

Menurutnya, api melahap material plywood dan tepung campuran lem dan satu kantor. Api baru dapat dikendalikan tim gabungan pemadam tepat pukul 05.00 Wita, Rabu (31/7/2019) subuh, atau hampir 12 jam dari awal kemunculan api.

“Karena bahan yang terbakar itu plywood jadi kami sangat berhati-hati dan memastikan betul-betul padam. Saya katakan api bisa dikendalikan pada pukul  05.00 Wita subuh dan dapat dipastikan padam total itu pukul 06.00 Wita,” terangnya.

Manager SDM PT BFI Amirullah mengatakan, dirinya mendapat informasi kebakaran sebelum pukul 18.00 Wita. “Jam tujuh kurang (malam) saya dapat telepon kebetulan saya ada di luar, dapat informasi itu saya langsung ke lokasi, saat sampai api sudah besar. Dan kantor yang ada di situ sudah tidak ada,” ujarnya.

Amirullah menjelaskan, bahan yang terbakar merupakan plywood yang sudah siap diekspor ke Timur Tengah. “Mau dikirim ke Timur Tengah, malah jadi terbakar,” ujarnya.

Estimasi kerugian, kata dia, diperkirakan mencapai Rp 8 miliar. “Untuk plywood, informasi yang saya dapat Rp 4 miliaran dan dengan yang lainnya, berkisar Rp 8 miliar, ini kisaran bisa kurang atau bisa saja lebih,” terangnya.

Amirullah belum mengetahui pasti penyebab kebakaran dan tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. “Kita belum berani berbicara soal itu,” jawabnya.

Kondisi kebakaran tersebut menyebabkan pihaknya harus meliburkan para pekerja. “Mulai tadi malam kita off kan. Hasil meeting hari ini, juga kita off kan, untuk besok kami belum tahu”.

Kerugian yang diperkirakan dapat mencapi Rp 8 miliar tersebut, belum termasuk kerugian lantaran tidak beroperasinya perusahaan. Saat ini manajemen PT BFI masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres PPU untuk dimintai keterangan. (syd/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: