Minim Jam Terbang, SMA Katolik Mampu Bungkam SMAN 2 Samarinda

Minim Jam Terbang, SMA Katolik Mampu Bungkam SMAN 2 Samarinda

Pemain SMA Katolik nomor 12 ditempel ketat pemain SMAN 2 Samarinda. (Foto: Tim DBL) Samarinda, DiswayKaltim.com – Mental bertanding tim putri SMA Katolik WR Soepratman Samarinda patut diacungi jempol. Minim jam terbang dan tidak ikut serta dalam gelaran Honda DBL tahun lalu, anak asuh Annie Mulyono ini terbukti mampu mengalahkan salah satu tim putri kuat, SMAN 2 Samarinda. Pertandingan berjalan seru meski tidak banyak poin dihasilkan kedua tim saat bertemu di hari ketiga, Minggu (28/7/2019) di Gor Segiri Samarinda. Meski saling serang, hanya 4 poin tercipta di kuarter pertama dengan hasil imbang 2-2. Tensi permainan kedua tim naik kala memasuki kuarter kedua. Lagi-lagi tidak banyak poin dihasilkan dan berakhir dengan kedudukan 5 sama. Pada kuarter ketiga, SMA Katolik WR Soepratman mulai menguasai permainan hingga memimpin perolehan poin sementara menjadi 9-7. Kuarter terakhir, kedua tim semakin menaikkan tensi pertandingan. Kualitas permainan terbaik ditunjukan oleh kedua tim putri tersebut. Suporter dan penonton pun tidak henti-hentinya berteriak sepanjang kuarter keempat ini melihat kedua tim yang berasal dari Kota Tepian ini sama-sama bermain ngotot. SMAN 2 Samarinda harus menyerah dari SMA Katolik WR Soepratman dengan skor tipis 13-11. Pelatih SMA Katolik WR Soepratman Annie Mulyono memuji permainan timnya. Dia tidak menyangka, timnya bisa menang melawan tim yang dinilai kuat. Dia mengaku, tim yang dia bina sangat kurang jam terbang. Bahkan tahun kemarin, mereka tidak ikut serta dalam kejuaraan basket antar pelajar bergengsi di Tanah Air ini. “Mereka hebat. Padahal, tim yang mereka lawan ini sangat kuat. Hanya saja, pertandingan berikutnya, kami akan bertemu dengan tim yang sangat kuat. Hanya memperkuat fisik mereka saja. Mental mereka menurut saya sudah bagus,” tutupnya. (nq/mic/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: