Chile Darurat Virus Corona, Orang-Orang Kaya Tinggalkan Kota Menggunakan Helikopter
Ilustrasi penerbangan menggunakan helikopter. (Istimewa) Santiago, Diswaykaltim.com – Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Chile, orang-orang kaya di negara tersebut mulai khawatir dengan wabah yang kian hari memakan korban jiwa. Menteri Dalam Negeri Gonzalo Blumel mengatakan, muncul laporan tentang penduduk Santiago yang menyelinap berlibur ke daerah kantong pantai dengan helikopter dan pesawat pribadi. Chile telah mengonfirmasi hampir 6.000 kasus virus corona, yang tertinggi di kawasan Amerika Latin. Wilayah ibu kota yang paling terpukul, Santiago, sebuah kota berpenduduk 6 juta jiwa, adalah lingkungan mewah dan mahal di kaki Pegunungan Andes. Langkah-langkah karantina di banyak komunitas yang biasanya ramai mengharuskan penduduk untuk tinggal di rumah. Pejabat kesehatan Chile berencana memagari kota, mendirikan pos pemeriksaan di jalan yang diawaki oleh polisi dan militer, untuk mencegah penduduk kota melarikan diri ke rumah kedua di daerah pedesaan dengan risiko penyebaran virus. Tetapi Wali Kota Santiago Felipe Guevara menegaskan, kota itu telah menerima laporan orang-orang menggunakan helikopter atau pesawat terbang untuk meninggalkan wilayah metropolitan tersebut menuju rumah kedua mereka. Guevara mengatakan, para pejabat penerbangan akan mengajukan pertanyaan sulit tentang pilot yang ingin meninggalkan kota. Pantai Pasifik dekat negara itu dan beberapa desa pegunungan kecil yang indah dan kota-kota ski adalah tujuan wisata sepanjang tahun bagi penduduk ibu kota. “Apa yang akan diuji akhir pekan ini adalah seberapa bertanggung jawab, seberapa mendukung, kita sebagai orang Chile. Tinggal di rumah bukan hanya sekedar keharusan, itu adalah kewajiban moral dan etika,” kata Blumel. (ant/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: