Pejalan Kaki Terkapar Disambar Pengendara Sepeda Motor

Pejalan Kaki Terkapar Disambar Pengendara Sepeda Motor

Korban Darna saat masih tergeletak di jalan usai ditabrak oleh pengendara sepeda motor. (ist) ========================= Balikpapan, Diswaykaltim.com - Meski telah dihimbau untuk tidak beraktifitas diluar rumah. Ternyata masih ada banyak warga di Kota Balikpapan yang tetap wara-wiri. Ironisnya lagi, bukan hanya melanggar aturan pemerintah tersebut, tapi juga melanggar aturan berlalu lintas hingga membahayakan orang lain Seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani pada Senin (6/4/2020) sekira pukul 09.00 wita. Seorang pejalan kaki terkapar disimpang Karang Jati, persis di depan Toko Sarjana. Warga sekitar dan pengendara yang melintas sempat terkejut atas kejadian ini. Rupanya korban ditabrak oleh pengendara roda dua yang melaju dari arah Rapak menuju Gunung Malang. "Saya lewat lihat sudah terkapar, saya enggak tahu tapi katanya ditabrak," ujar Firdaus, warga yang berada dilokasi kepada Disway Kaltim. Korban bernama Darna (68). Saat kejadian ia sedang berjalan kaki dan akan menyeberang jalan dari seberang Toko Sarjana. Sementara informasi dari kepolisian. Sepeda motor yang menabrak Darna adalah merek Yamaha Mio J Nopol KT 3382 ZM yang dikendarai oleh Sudirman (27). Saat itu Sudirman melaju sambil melamun. Konsentrasi berkendara yang kurang, membuat Sudirman tidak fokus. Ketika Darna muncul menyeberang jalan, Sudirman tak kuasa menahan kendaraannya hingga akhirnya menabrak Darna hingga terkapar. "Sampai di lokasi kejadian tidak konsentrasi sehingga membentur pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan dari arah kanan pengemudi motor kemudian terjatuh," ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan. Sudirman merupakan warga Jalan RE Martadinata RT 23 Nomor 08 Kelurahan Mekar Sari. Ia juga ikut terjatuh saat kejadian. Namun hanya Darna yang terkapar dan tidak bergerak. Irawan mengatakan, Darna mengalami luka berat yakni patah pada kaki kirinya. Sehingga warga Karang Jati RT 22 ini sempat menunggu petugas medis terlebih dahulu lalu di evakuasi. "Luka berat, mengalami patah kaki itu dan sudah kami bawa ke Rumah Sakit," jelasnya. Polisi langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan penanganan awal serta meminta keterangan pelaku. Dari data yang dihimpun, rupanya Sudirman tidak bisa menunjukkan SIM-nya. Ia pun mendapat tindak lanjut dari petugas untuk dimintai pertanggungjawabannya di Mapolresta Balikpapan. "Ya, saat kami periksa ini identitasnya enggak ada, SIM-nya enggak ada, makanya ini kami tunggu pihak keluarganya sampai malam ini. Kalau enggak ada ya kami akan menahan dulu sementara," tutup Kasat Lantas. (Bom/Byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: