Teror Bom di Kartasura, Kaltim Tetap Aman
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat bersilaturahmi bersama awak media di Mapolda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, beberap waktu lalu.
Balikpapan, DiswayKaltim - Teror bom bunuh diri di depan Pos Pantau Lalu Lintas Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang terjadi Senin (3/6) malam, sekira pukul 22.45 WIB menjadi atensi kepolisian untuk meningkatkan pengamanan. Terutama jelang Lebaran Idulfitri 1440 Hijriah.
Tak hanya kepolisian, peristiwa bom bunuh diri yang belakangan diketahui dilakukan oleh lelaki berinisial RA ini juga menjadi perhatian masyarakat. Tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, warga Kaltim khususnya Samarinda punya sejarah kelam mengenai hal yang berbau teror bom. Yakni peristiwa meledaknya bom molotov di Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, November 2016 lalu.
Menepis kecemasan, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menegaskan kondisi Kaltim saat ini aman dan kondusif. Ade meminta warga Kaltim tetap beraktivitas seperti biasanya. Merayakan hari Lebaran dengan penuh semangat suka cita.
"Di Kaltim, alhamdulillah aman. Warga Kaltim jangan panik. Tetap menjalankan hari raya seperti biasanya," katanya, Selasa (4/6).
Terkait pengamanan, lanjut perwira berpangkat melati tiga ini, pihaknya tengah melakukan upaya maksimal. Apalagi, saat ini Polda Kaltim tengah menjalankan dua operasi pengamanan, yakni Operasi Mantap Brata dan Operasi Ketupat Mahakam 2019.
"Semua kekuatan kita sudah tergelar. Ada dua operasi saat ini. Di mana, salah satunya untuk antisipasi ancaman teroris itu," lanjutnya.
Namun demikian, meski kondisi aman dan kondusif dari ancaman teror, Ade berharap masyarakat juga harus tetap waspada.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Tapi jangan takut, jangan khawatir. Tetap waspada. Ketika ada yang mencurigakan tetap melapor ke kepolisian," pungkasnya. (ari/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: