Bangun Jaringan Listrik di Desa hingga Batas Negara
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Upaya menerangi seluruh pelosok Kalimantan terus dilakukan PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UIW Kaltimra). Perusahaan setrum itu kini memusatkan pembangunan jaringan listrik untuk daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal atau 3T di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra Zulkarnain menjelaskan, pihaknya sedang meningkatkan angka rasio desa berlistrik, di antaranya adalah Desa Long Hubung di Kabupaten Mahakam Ulu dan Desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan. “Desa Long Midang berada di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan Kaltara. Di desa itu terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia,” kata Zulkarnain. Desa Long Midang berjarak 7 km dari Krayan Induk dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Dia menjelaskan, pembangunan jaringan listrik di daerah 3 T sebagai visi PLN meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui ketersediaan tenaga listrik. “Sehingga daerah 3T bisa segera mendapatkan suplai listrik PLN untuk menumbuhkan geliat ekonomi warga di sana.” Untuk melistriki PLBN dan calon pelanggan di Long Midang, PLN menggarap Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5.25 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2.69 kms dengan gardu berkapasitas 2x50 kVa. Saat ini di Krayan Induk sendiri sudah terdapat PLTD yang beroperasi 24 jam dengan daya mampu 680 Kw dan beban puncak 200 Kw. “Kelak jika proyek listrik desa ini selesai, PLBN akan disuplai oleh PLTD Krayan Induk. Di sana masih terdapat surplus daya yang dapat disalurkan dan masih ada juga potensi penambahan pelanggan hingga 200 pelanggan,” ungkap Zulkarnain. Sementara di Desa Long Hubung, Mahakam Ulu, PLN sedang dibangun JTM 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms dan JTR sejauh 4 kms. Saat jaringan ini selesai dibangun, listrik di Desa Long Hubung akan disuplai dari PLTD Datah Bilang. Desa Long Hubung dihuni oleh lebih dari 6 ribu jiwa. Desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat melalui medan yang cukup sulit, menyusuri sungai melewati aliran Sungai Mahakam. Proyek listrik desa baik di Long Hubung maupun Long Midang diharapkan dapat selesai sebelum pergantian tahun 2020. PLN terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan demi kelancaran pembangunan jaringan listrik ini. “Kami butuh dukungan dari seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa segera menikmati listrik PLN,” Zulkarnain mengakhiri. (K/fey/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: