Mambas Parrang Sambaliung Tumbangkan 19 Tim dalam Lomba Perahu Panjang Berau

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Meski sempat ditunda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akhirnya sukses menggelar Lomba Perahu Panjang Tradisional 2025. Perlombaan tersebut berlangsung meriah di Tepian Teratai, Tanjung Redeb, Rabu 29 Oktober 2025.

Dari 20 tim yang ambil bagian, Mambas Parrang dari Kecamatan Sambaliung keluar sebagai juara pertama setelah berhasil menumbangkan 19 tim lawan. Di posisi kedua ada Naga Samudra dari Kecamatan Gunung Tabur, disusul Using Lajam dari Desa Bena Baru sebagai juara ketiga.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, mengatakan lomba tahun ini menjadi istimewa karena melibatkan komunitas Persatuan Perahu Naga Kabupaten Berau (Penabur). Kolaborasi ini, menurutnya, membawa dampak positif terhadap penyelenggaraan dan pembinaan Olahraga tradisional di daerah.

“Mereka banyak membantu di bagian teknis, terutama di air, sehingga kami sangat terbantu dengan adanya komunitas ini,” ujar Amiruddin saat ditemui di lokasi kegiatan.

BACA JUGA: Disbudpar Pastikan Lomba Perahu Panjang Digelar Oktober, Siap Jadi Magnet Utama Perayaan HUT Berau

Amiruddin menambahkan, kegiatan tersebut bukan sekadar perlombaan, melainkan juga wadah pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional yang masih digemari masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pembinaan olahraga tradisional, menjaga kelestarian budaya masyarakat Kalimantan Timur, dan mempererat tali kekeluargaan di antara para pendayung,” jelasnya.

Selain piala bergilir dan uang pembinaan, total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp82,5 juta. Para juara masing-masing memperoleh hadiah Rp 25 juta untuk juara pertama, Rp20 juta untuk juara kedua, dan Rp15 juta untuk juara ketiga.

Dispora Berau juga memastikan seluruh peserta, panitia, dan ofisial terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan selama kegiatan berlangsung.

BACA JUGA: Pemkab Berau Segera Gelar Lomba Perahu Panjang, 31 Tim Siap Adu Cepat di Sungai Segah

“Setiap kegiatan olahraga di Berau, baik prestasi maupun tradisional, kami wajibkan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Ini langkah antisipasi agar semuas peserta terlindungi,” kata Amiruddin.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi pelaksanaan lomba dan semangat masyarakat yang tetap antusias meski sejumlah agenda peringatan hari jadi Berau sebelumnya sempat dibatalkan.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah menyukseskan Lomba Perahu Panjang Tradisional tahun 2025 ini,” ujarnya.

Sri menjelaskan, lomba perahu panjang bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat Berau yang hidup berdampingan dengan sungai dan laut. Ia menilai tradisi ini sudah melekat dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan warga.

Sumber: