APBD-P Kukar 2025 Diketuk, Rendi Tegaskan Tidak Ada Proyek Baru
Pengesahan APBD-P 2025 Oleh Wakil Bupati dan Unsur Pimpinan DPRD Kukar.-Ari/Disway Kaltim-
KUKAR, NOMORSATUKALTIM - APBD perubahan Kukar 2025 diketuk dan disetujui DPRD, dalam rapat paripurna, Selasa (30/9/2025) lalu.
Wakil Bupati Rendi Solihin menegaskan tidak akan ada penambahan proyek baru dalam perubahan anggaran ini.
Rendi menegaskan bahwa dalam perubahan anggaran kali ini tidak terdapat agenda baru yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Seluruh program yang berjalan hanya bersifat pergeseran kegiatan dari rencana awal.
“Jadi di perubahan tidak ada penambahan agenda kegiatan infrastruktur yang baru, semuanya cuma pergeseran. Yang paling ditunggu tentu pencairan beasiswa,” ujar Rendi.
BACA JUGA:Otak Peredaran Uang Palsu di Loa Janan Gunakan Keuntungannya untuk Sabu dan Judi Online
Ia menambahkan bahwa setelah pengesahan APBD-P ini, pencairan dana beasiswa bagi sekitar 4.000 mahasiswa di Kukar dapat segera dilakukan.
“Banyak mahasiswa yang kosnya menunggak dan biaya kuliah belum terbayar penuh. Perubahan anggaran ini diharapkan bisa membantu kebutuhan mereka,” jelasnya.
BACA JUGA:Boskab Biayai Perlengkapan Sekolah Gratis di Kukar, PAUD–SMP Terima Hingga Rp1,8 Juta per Siswa
Selain menyinggung soal beasiswa, Rendi juga menyampaikan dukungan terhadap pandangan fraksi DPRD Kukar yang mendorong pemerintah lebih berinovasi dalam menggali potensi daerah.
“Kami sangat setuju, potensi Kukar harus terus digali. Teman-teman DPRD punya ide-ide cemerlang dan inovasi yang bisa membawa daerah ini lebih maju,” ungkap Rendi.
Dalam laporan Banggar, pendapatan daerah Kukar tahun 2025 tercatat mengalami penurunan dari Rp 11,5 triliun menjadi Rp11,18 triliun.
Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap stabil di angka Rp953 miliar.
BACA JUGA:Kesultanan Kutai Anugerahkan 54 Gelar Adat pada Erau 2025
Sejalan dengan itu, belanja daerah juga menurun dari Rp12 triliun menjadi Rp11,35 triliun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
