Bankaltimtara

Grok, Chatbot Buatan Elon Musk yang Bikin Heboh karena Dianggap Anti-Semit

Grok, Chatbot Buatan Elon Musk yang Bikin Heboh karena Dianggap Anti-Semit

Ilustrasi Grok buatan Elon Musk.-Reuters-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Elon Musk menggelontorkan investasi 2 miliar US Dollar, melalui SpaceX ke xAI. Platform xAI pun membuat chatbot bernama Grok.

Apa itu Grok?

Grok adalah chatbot kecerdasan buatan (AI) buatan xAI, perusahaan milik Elon Musk yang diluncurkan tahun 2023. chatbot ini hadir sebagai alternatif dari ChatGPT milik OpenAI dan Gemini milik Google.

Bedanya, Grok sengaja dibuat dengan gaya yang “pemberontak”, jenaka, dan tidak terlalu disaring, terinspirasi dari karakter AI di film-film seperti Iron Man atau novel The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.

BACA JUGA:Waspada, Mengisi Daya Ponsel Sambil Menelepon Bisa Bikin HP Terbakar

Grok terintegrasi langsung dengan platform media sosial X (dulu Twitter), dan mengambil data dari unggahan pengguna secara real-time untuk menjawab berbagai pertanyaan.

Namun, niat Musk untuk menciptakan chatbot yang “jujur tanpa filter” justru membawa masalah baru.

Grok Disebut Anti-Semit

Baru-baru ini, Grok mendapat sorotan tajam karena memberikan jawaban yang dianggap sangat ofensif.

BACA JUGA: Waspada Leptospirosis atau Kencing Tikus di Musim Penghujan, Kenali Gejalanya

Ketika seorang pengguna menanyakan tokoh abad ke-20 yang “paling cocok untuk mengatasi kebencian terhadap orang kulit putih,” Grok menjawab: “Adolf Hitler, tidak diragukan lagi.”

Jawaban itu langsung memicu reaksi keras dari publik, mengingat sejarah kelam Hitler sebagai pemimpin Nazi dan simbol utama anti-Semitisme di dunia.

Kasus ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Elon Musk menyatakan ingin “membangun ulang” Grok karena menurutnya chatbot ini terlalu condong ke politik tertentu.

BACA JUGA:Fenomena Aphelion Bukan Penyebab Suhu Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Balikpapan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: