PDRB Kaltim Terus Menanjak dalam Periode 2020 – 2024

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim) terus tumbuh jika dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kaltim atas dasar harga konstan terus menanjak dalam periode 2020 – 2024.

Dilansir Antara, PDRB Kaltim atas dasar harga konstan tercatat Rp472,39 triliun pada 2020, naik menjadi Rp484,43 triliun pada 2021, pada 2022 kembali naik menjadi Rp506,15 triliun, pada 2023 naik lagi menjadi Rp537,63 triliun, dan pada 2024 naik lagi menjadi Rp570,82 triliun.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana Nababan mengatakan, data PDRB merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian wilayah setiap tahun.

"PDRB sebanyak itu berasal dari 10 kabupaten/kota, yakni di Kota Balikpapan pada 2020 Rp83,03 triliun menjadi Rp100,19 triliun pada 2024," kata Yusniar dikutip dari Antara, Sabtu (12/4/2025).

BACA JUGA: Harga Emas Terus Menguat di Tengah Perang Dagang AS-China, Kini Rp1,904 Juta per Gram

BACA JUGA: Inflasi Berau Langganan di Atas Rata-rata Kaltim: Ini Kata Ekonom Unmul

Kemudian di Kota Samarinda dari Rp45,04 triliun pada 2020 menjadi Rp58,24 triliun pada 2024; Kota Bontang dari PDRB Rp39,32 triliun pada 2020 menjadi Rp41,56 triliun pada 2024.

Dari Kabupaten Paser pada 2020 senilai Rp34,7 triliun menjadi Rp38,9 triliun pada 2024; Kabupaten Kutai Barat pada 2020 Rp20,64 triliun, dan 2024 kembali naik menjadi Rp25,65 triliun.

Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2020 Rp120,95 triliun, menjadi Rp143 triliun pada 2024; Kabupaten Berau pada 2020 senilai Rp27,33 triliun, menjadi Rp33,86 triliun pada 2024.

Kemudian, Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2020 Rp6,6 triliun, naik drastis menjadi Rp12,57 triliun pada 2024; Kabupaten Kutai Timur pada 2020 Rp92,86 triliun, dan pada 2024 kembali naik menjadi Rp114,94 triliun.

BACA JUGA: Sriwijaya Air kembali Melayani Penerbangan Rute ke Berau Mulai 14 April, Cek Jadwalnya!

BACA JUGA: Ramai-Ramai Merantau ke Samarinda usai Lebaran, Urbanisasi Perlu Penanganan Serius

“Kabupaten Mahakam Ulu pada 2020 dengan PDRB Rp1,76 triliun, dan 2024 kembali naik menjadi Rp1,91 triliun,” tutup Yusniar.

Sumber: