Kemendagri Siapkan Retret Kepala Daerah Gelombang Dua, 10 Kader PDIP Bakal Ikut?

Gelombang terakhir akan digelar setelah seluruh proses pemungutan suara ulang (PSU) rampung.

“Karena ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan, akan kami alokasikan untuk gelombang terakhir, ketiga. Jadi semuanya ada tiga,” imbuh Bima.

BACA JUGA: Pemkab Kukar Gelontorkan Dana Hibah untuk PSU Sebesar Rp62,4 Miliar

BACA JUGA: Hanya 21 Hari Kampanye, Tim Aulia-Rendi Yakin Raih 60 Persen Suara di PSU Pilkada Kukar

Retret kepala daerah sempat menjadi topik panas setelah sebelumnya DPP PDI Perjuangan menerbitkan surat instruksi harian bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang meminta para kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan ke retret di Akmil Magelang. 

Instruksi ini diduga berkaitan dengan situasi hukum yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebanyak 47 kepala daerah kader PDIP sempat menunda kehadiran, namun mayoritas akhirnya datang bergelombang pada 23 dan 24 Februari 2025. 

Hingga kini, tersisa 10 kepala daerah kader PDIP yang belum mengikuti kegiatan tersebut.

BACA JUGA: PSU di Kukar dan Mahulu Bertepatan dengan Ramadan-Idulfitri, Bawaslu RI Waspadai Politik Uang!

BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Pendirian Sekolah Rakyat Berimbas Pada Labelisasi Siswa

Sebelumnya, Juru bicara PDIP, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa partainya tidak pernah melarang kadernya mengikuti agenda retret yang digagas pemerintah. 

“Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai Kepala Daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retreat yang digelar oleh pemerintah,” kata Basarah dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.

Sumber: