Night Race Drag Bike Samarinda, Dispora Kaltim Beri Catatan soal Keamanan

--
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengapresiasi kegiatan Night Race Drag Bike Polresta Samarinda Cup. Namun sejumlah catatan juga menjadi perhatian.
Deru mesin yang memekakkan telinga, sorakan penonton yang memenuhi pinggiran lintasan, serta semangat membara para pebalap membuat atmosfer Night Race Drag Bike Polresta Samarinda Cup begitu menggema di Jalan Kesuma Bangsa.
Ajang balap motor ini menjadi magnet bagi ratusan peserta dan ribuan penonton yang ingin menyaksikan adu kecepatan di trek lurus.
Namun, di balik euforia yang membakar semangat para pencinta balap, ada satu catatan penting yang disoroti oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.
Mereka mengapresiasi event ini sebagai wadah bagi anak muda menyalurkan bakatnya di jalur resmi, tetapi tetap menyoroti sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal keamanan dan lokasi penyelenggaraan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan bahwa keselamatan peserta harus menjadi prioritas utama.
Ia mengingatkan agar penggunaan alat pelindung diri (APD) diperketat serta regulasi keselamatan dipatuhi secara maksimal.
“Balapan ini memang menjadi wadah yang positif bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakatnya di tempat resmi, tetapi jangan sampai aspek keamanannya diabaikan. Kita harus memastikan APD digunakan dengan baik dan standar keselamatan diperketat agar tidak terjadi hal-hal di luar ekspektasi,” ujarnya.
Rasman juga menyoroti faktor mentalitas peserta, terutama bagi pembalap muda yang masih minim pengalaman.
Ia mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan kesiapan anak mereka sebelum turun ke lintasan.
“Kita tentu ingin melihat mereka berprestasi, tetapi apa gunanya kalau sampai terluka atau bahkan kehilangan nyawa? Itu bukan hanya kerugian bagi mereka sendiri, tetapi juga akan menjadi tanggung jawab bagi semua pihak,” tegasnya.
Selain itu, ia turut memberikan saran terkait pemilihan lokasi balapan. Menurutnya, Jalan Kesuma Bangsa memiliki trotoar yang tinggi dan bisa berisiko jika terjadi kecelakaan.
Ia menyarankan agar balapan ke depan bisa dipindahkan ke area yang lebih aman seperti GOR Sempaja, GOR Kadrie Oening, atau Temindung yang memiliki ruang lebih luas.
Gelaran Night Race Drag Bike Polresta Samarinda Cup yang telah berlangsung dua kali, pada 16 Maret dan 21 Maret 2025, memang sukses menarik perhatian besar.
Setelah diikuti oleh 250 pebalap pada balapan pertama, jumlah peserta meningkat menjadi 280 pada race kedua.
Melihat tingginya antusiasme ini, Dispora Kaltim berharap event serupa bisa terus digelar, namun dengan persiapan yang lebih matang terutama dalam aspek keamanan.
“Kami berharap penyelenggara lebih memperhatikan detail-detail penting seperti posisi penonton, standar keselamatan peserta, serta regulasi yang lebih ketat agar event ini bisa berjalan lebih profesional dan tetap aman bagi semua,” tutup Rasman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: