Baca Doa Nabi Yunus saat Malam Nisfu Sya’ban dan Rasakan Manfaatnya

Ilustrasi berdoa.--
NOMORSATUKALTIM – Umat Islam memiliki banyak waktu Istimewa. Salah satunya malam pertengahan bulan Sya’ban atau lebih dikenal dengan malam Nisfu Sya’ban.
Pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amalan. Seperti wirid, doa, dan sebagainya. Salah satu amalan yang biasa dibaca pada malam Nisfu Sya’ban adalah membaca doa Nabi Yunus ‘alaihissalam. doa ini juga cukup populer di kalangan masyarakat. Berikut bunyi doa tersebut:
Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn. Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim”
Dikutip dari nuonline, keterangan yang menyatakan bahwa membaca doa Nabi Yunus ini disampaikan olen as-Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qadir Qudus Al-Makki As-Syafi’i ini bisa ditemukan di dalam kitab karangannya, Kanzun Najah was Surur fil Ad’iyyah al-Ma`tsurat allati Tasyrahu as-Shuduur:
“Faedah (Tentang Doa Sayyidina Yunus ‘alaihis shalatu was salam). Sebagian orang-orang saleh menyampaikan bahwa: Siapa saja yang membaca: (Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn) di malam Nisfu Sya’ban sejumlah hitungan hurufnya, yakni sejumlah 2375 kali; Maka orang yang membaca ayat ini di malam ini (malam Nisfu Sya’ban) dengan hitungan tersebut, akan berada dalam keadaan aman dari bencana dan musibah di tahun tersebut.
BACA JUGA:Baca Doa Ini Setiap Jumat Kata Ustaz Adi Hidayat dan Rasakan Hasilnya
“Aku (as-Syekh Abdul Hamid) berkata: ‘Bagaimana tidak menjadikan aman? Ibnu Abbas pernah meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Doa saudaraku Yunus sangatlah mengagumkan. Diawali dengan lafal tahlil, kemudian di tengahnya ada tasbih, dan diakhirnya ada ikrar pengakuan dosa.
Doa tersebut adalah: ‘Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn’. Siapa pun yang membaca doa ini, baik dalam keadaan gelisah, cemas, kesusahan, maupun terlilit utang dalam sehari sebanyak tiga kali, niscaya doanya akan dikabulkan.
Hal ini sebagaimana beberapa hadits yang ada di kitab ‘Khazinatul Asrar’ dan sumber-sumber lainnya. (as-Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qadir Qudus Al-Makki As-Syafi’i, Kanzun Najah was Surur fil Ad’iyyah al-Ma`tsurat allati Tasyrahu as-Shuduur, [Sarang-Rembang: al-Maktabah al-Anwariyyah, tanpa tahun], halaman 64-65).
Namun yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah mengenai betapa dahsyatnya doa Nabi Yunus dalam ayat tersebut. Dalam beberapa keterangan, disebutkan bahwa doa yang dibaca oleh Nabi Yunus ini memiliki kedahsyatan seperti diijabahnya doa dan dikabulkan permintaannya.
Hal ini sebagaimana keterangan yang ada di dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir. Di dalam keterangan tersebut dikatakan bahwa doa Nabi Yunus ini bisa menjadi salah satu faktor dikabulkannya doa dan diijabahnya permintaan seseorang.
“Ibnu Jarir meriwayatkan dari Imran bin Bakkar al-Kala’i, dari Yahya bin Shaleh, dari Abu Yahya bin Abdurrahman, dari Bisyr bin Manshur, dari Ali bin Zaid, dari Sa’id bin al-Musib. Ia berkata bahwa dia mendengar bahwa Sa’ad bin Malik – yaitu Ibnu Abi Waqash – Dia berkata: Saya mendengar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
‘Nama Allah ketika digunakan untuk berdoa akan dikabulkan doa itu oleh-Nya, ketika digunakan untuk meminta akan diberi oleh-Nya, yaitu doanya Nabi Yunus bin Matta’. Berkata: Saya berkata: ‘Ya Rasulallah, apakah itu khusus untuk Nabi Yunus saja ataukah bisa untuk semua orang Islam?’ Rasulullah menjawab:
‘Doa itu secara khusus untuk Nabi Yunus bin Matta dan secara umum untuk orang mukmin, ketika berdoa dengan itu. Apakah kalian tidak pernah mendengar firman Allah ‘azza wajalla: ‘Fa nâdâ fidh-dhulumâti al lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn. Fastajabnâ lahû wa najjainâhu minal-ghamm, wa kadzâlika nunjil-mu'minîn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: