Pelatih Borneo FC Sorot Performa Pemain Muda, Kedisiplinan Tim juga Jadi Perhatian

pelatih kepala Borneo FC, Joaquin Gomez berinteraksi dengan supporter di Stadion Batakan Balikpapan.-istimewa -
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Borneo FC Samarinda menutup laga kandang terakhirnya di Stadion Batakan, Balikpapan, dengan kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Gol semata wayang Pesut Etam dicetak oleh Dwiky Aris di babak pertama setelah menerima cut back dari Jonathan Peralta, mencatatkan assist kesembilannya musim ini.
Seusai pertandingan, pelatih kepala Borneo FC, Joaquin Gomez, tak hanya mengapresiasi karakter dan kerja keras timnya, tetapi juga menyoroti peran pemain muda yang semakin berkembang.
Namun, pria asal Spanyol itu juga menyoroti disiplin tim, mengingat Borneo FC kembali harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah.
BACA JUGA: Matheus Pato Tolak Tawaran Thailand dan China Demi Borneo FC
BACA JUGA: Kalahkan PSS Sleman dengan Skor Tipis 1-0, Borneo FC Naik ke Posisi 7 Klasemen
“Pertama-tama, saya sangat senang dengan usaha dan karakteristik yang diperlihatkan oleh para pemain. Namun, kami tidak bisa terus bermain seperti ini setiap pekan. Kami harus menyelesaikan pertandingan dengan 11 pemain,” ujar Gomez.
Borneo FC memang tampil dominan dengan menciptakan banyak peluang sejak babak pertama. Namun, penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang masih perlu diperbaiki.
"Kami memiliki banyak sekali peluang di babak pertama, dan di babak kedua kami harus mengatur ulang strategi. Lapangan mungkin bisa menjadi salah satu faktor, tapi kami tidak akan mengeluh. Kami harus lebih baik dalam memastikan peluang yang kami buat berbuah hasil. Ini adalah proses yang harus kami jalani," lanjutnya.
Juru taktik anyar itu juga menyoroti jadwal padat yang dihadapi timnya dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Borneo FC Takluk di Bali, Joaquin Gomez Soroti Kepemimpinan Wasit
BACA JUGA: Klub Wajib Mainkan Pemain U-22, Peluang Emas bagi Bintang Muda Borneo FC
Dengan akumulasi kartu dan rotasi pemain yang terbatas, ia menilai bahwa timnya harus semakin cerdas dalam menghadapi situasi ini.
"Jadwal yang kami jalani sangat sulit. Kami menghadapi banyak pertandingan dan harus melakukan perubahan dalam susunan pemain karena faktor akumulasi kartu. Kami tidak tahu apa yang lebih buruk dari itu, tetapi kami harus tetap berpikir positif," jelasnya.
Salah satu aspek positif yang disoroti oleh Gomez adalah kehadiran pemain muda seperti Dwiky Aris yang mulai menunjukkan potensinya.
Gol yang dicetak Dwiky membuktikan bahwa regenerasi di dalam tim berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Laga Perdana Kontra Sumut United, Ini Jadwal Lengkap Persiba di Babak 6 Besar
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Lolos Enam Besar Liga Nusantara Usai Kalahkan Persekabpas
"Pemain muda mulai mendapatkan kesempatan, dan Dwiky adalah salah satu di antaranya. Saya merasa dia akan terus mendapatkan menit bermain dalam beberapa pertandingan ke depan. Kami akan melihat bagaimana dia berkembang, begitu juga dengan pemain-pemain muda lainnya yang sudah siap untuk tampil," pungkasnya.
Kemenangan ini membawa Borneo FC naik ke posisi ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.
Kini, mereka bersiap untuk kembali ke markas asli mereka, Stadion Segiri, dalam pertandingan selanjutnya.
Dengan momentum positif ini, Pesut Etam berharap bisa terus meraih hasil maksimal dan menjaga asa bersaing di papan atas klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: