Kondisi Terkini Samarinda Theme Park setelah Ditutup Sementara, Pengelola Enggan Komentar

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Samarinda Theme Park, wahana hiburan baru di Kota Tepian yang berlokasi di Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Samarinda Utara, tepat di depan Terminal Lempake, menghentikan operasionalnya sementara sejak 29 Januari 2025.

Padahal, sejak dibuka pada 16 Januari lalu, taman hiburan bernuansa Jepang ini langsung menarik perhatian masyarakat.

Di sini masyarakat bisa menikmati berbagai wahana, seperti bianglala, balon air, dan duck boat.

Namun, seiring dengan tingginya antusiasme pengunjung, sejumlah permasalahan mulai mencuat.

BACA JUGA: Wisata Alam Unggulan Mahulu: Riam Panjang dan Udang Cocok Bagi Kamu yang Suka Tantangan

BACA JUGA: PPU akan Manfaatkan Kawasan Tambak Menjadi Destinasi Ekowisata Mangrove

Selain dugaan terkait perizinan, kemacetan akibat parkir liar di sekitar lokasi juga menjadi sorotan utama.

Kendaraan yang terparkir hingga ke tepi jalan menyebabkan arus lalu lintas terganggu, terutama di jam-jam sibuk.

Saat Nomorsatukaltim ke lokasi, sebuah baliho bertuliskan pengumuman sudah terpampang di depan area masuk taman hiburan tersebut.

“Kami akan melakukan pemeliharaan semua wahana demi kenyamanan dan keamanan pengunjung,” demikian bunyi pernyataan di baliho.

BACA JUGA: Disdikbud Samarinda: Tidak Ada Pungutan untuk Acara Perpisahan Sekolah, Sanksi Menanti Jika Tetap Dilakukan

BACA JUGA: Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Isu Pungutan Uang Perpisahan Sekolah

Pihak manajemen juga menginformasikan bahwa tanggal operasional berikutnya akan diumumkan melalui media sosial resmi mereka.

Namun, saat dimintai keterangan, pihak manajemen masih menolak memberikan komentar terkait alasan pasti penutupan ini.

“Berkirim surat dulu kalau mau minta keterangan,” ucap salah satu karyawan.

Meski begitu, di sekitar area Theme Park masih terlihat beberapa petugas keamanan berjaga. Sementara area parkir hanya di isi kendaraan milik karyawan dan staf.

BACA JUGA: Industri Wisata Berau Masih Menjanjikan Hingga 20 Tahun Lagi

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Rencanakan Pengembangan Destinasi Wisata Berkolaborasi dengan Budaya Lokal

Kondisi ini membuat beberapa pengunjung yang sudah terlanjur datang merasa kecewa. Ani, salah satu pengunjung dari Tenggarong, mengungkapkan kekesalannya.

“Saya merasa kecewa, saya sudah datang jauh dari Tenggarong bersama keluarga,” ujarnya, yang saat itu ditemani suami dan anaknya.

Hingga kini, masyarakat masih menunggu kejelasan kapan taman hiburan ini akan kembali dibuka dan apakah permasalahan perizinan serta parkir dapat segera diselesaikan.

Sumber: