Jersey Baru Timnas Indonesia 2025 Bukan Sekadar Merah, Ada Elemen 'Tersembunyi' pada Motifnya

Jersey Baru Timnas Indonesia 2025 Bukan Sekadar Merah, Ada Elemen 'Tersembunyi' pada Motifnya

Ada elemen "tersembunyi" pada jersey baru Timnas Indonesia.-(Foto/ IG @timnasindonesia)-

Selain itu, garis-garis yang menghiasi lengan hingga dada memberikan kesan dinamis dan kuat, mencerminkan semangat para pemain Timnas di lapangan.


Penampakan Jersey Home Timnas Indonesia 2025.--(Foto/ IG @timnasindonesia)-

Inspirasi dari Indonesia Pusaka

Erspo menjelaskan bahwa desain jersey baru ini terinspirasi dari konsep “Indonesia Pusaka,” yang menggabungkan dua elemen utama: flora endemik Bunga Edelweis dan lambang negara Garuda.

BACA JUGA: Carlo Ancelotti Bantah Isu Hengkang dari Real Madrid

BACA JUGA: Cetak Sejarah di Liga Champions, Masa Depan Salah di Liverpool Masih Tanda Tanya

Bunga Edelweis dipilih karena melambangkan kekayaan alam Indonesia yang tak tergantikan. 

Edelweis dikenal sebagai bunga abadi yang hanya tumbuh di pegunungan tertentu di Indonesia, menjadikannya simbol keindahan dan ketangguhan alam. 

Sementara itu, logo Garuda mencerminkan identitas bangsa Indonesia. 

Kombinasi keduanya menyampaikan pesan mendalam tentang keindahan, keberagaman, dan semangat persatuan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Dua Wilayah di Mahulu Rawan Peredaran Narkoba, Satresnarkoba Tingkatkan Patroli

BACA JUGA: Puluhan Ekor Sapi di Paser Terpapar Virus LSD, 4.800 Dosis Vaksin Disiapkan

Erspo sepertinya ingin menyampaikan bahwa jersey ini tidak hanya menjadi pakaian olahraga, tetapi juga representasi dari keberagaman dan keindahan Indonesia.

Makna di Balik Motif Batik

Motif batik yang tersembunyi dalam jersey ini menjadi elemen yang paling menarik perhatian. 

Batik, sebagai salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia, melambangkan kekayaan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu. 

Dengan memasukkan unsur batik ke dalam jersey, Erspo ingin menyampaikan pesan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya membawa nama olahraga, tetapi juga identitas budaya di setiap pertandingan yang mereka jalani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: