Hujan Lebat Bisa Berlangsung hingga Februari, BMKG dan BPBD Berau Imbau Masyarakat Waspada

“Kami terus meng-update terkait cuaca dan gelombang laut. Sehingga sebelum pergi ke laut, nelayan bisa melihat cuaca seperti apa,” ujarnya.

Dan bagi masyarakat yang ingin berpergian, kata Egi, sebaiknya tidak dilakukan pada sore dan malam hari. Pasalnya, itu adalah momen potensial turun hujan. 

BACA JUGA: Imbas Pemecatan Sejumlah Guru Honorer, Kepala SD di Samarinda Dituntut Mundur

BACA JUGA: Pemkab PPU Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2

“Sore hingga malam, itu awan mulai menggumpal dan turun hujan dengan volume sedang,” imbuhnya.

BPBD: Waspadai Listrik hingga Hewan Buas 

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang tengah berlangsung saat ini.

"Intensitas hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang," katanya.

Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik yang berada di daerah hulu maupun hilir sungai serta wilayah perkotaan untuk tetap waspada terhadap aliran listrik, terutama saat terjadi hujan.

BACA JUGA: BRIN: Indonesia Berisiko Alami Kebakaran Dahsyat seperti di LA

BACA JUGA: Glodok Plaza Terbakar, Saksi Bisu Kerusuhan 98 hingga Pusat Elektronik Terbesar di Masanya

“Masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap aliran listrik saat situasi hujan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah,” imbuhnya.

Nofian juga mengingatkan masyarakat yang berada di bantaran Sungai Segah dan Kelay untuk siaga apabila terjadi banjir kiriman, yang dapat menyebabkan naiknya hewan-hewan buas ke daratan, seperti ular dan buaya.

“Untuk yang berada di bawah lereng pengunungan, juga harus hati-hati, karena hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan tanah longsor,” ujarnya.

Saat ini, BPBD Berau terus melakukan patroli dan memantau seluruh titik-titik yang dinilai rawan terhadap genangan air maupun banjir.

BACA JUGA: Sengketa Pilkada Kukar di MK: Antara Diskualifikasi dan PSU

Sumber: