Pemprov Kaltim-Pemkot Samarinda Satu Suara, Atasi Banjir dengan Kolam Retensi

Pemprov Kaltim-Pemkot Samarinda Satu Suara, Atasi Banjir dengan Kolam Retensi

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Wali Kota Samarinda Andi Harun tengah melakukan peninjauan di lokasi rencana pembangunan kolam retensi.-salsabila/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Persoalan banjir masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Wali Kota Samarinda Andi Harun bahkan melakukan peninjauan bersama di lokasi rencana pembangunan kolam retensi, Sabtu (11/1/2025). Tepatnya, di kawasan Jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik menyampaikan, Pemprov dan Pemkot Samarinda akan segera menangani persoalan banjir melalui pembangunan kolam retensi.

Dengan lahan seluas 12 hektare yang dimiliki Pemprov Kaltim, berpotensi untuk mengurangi debit air yang mengalir ke permukiman warga.

BACA JUGA:Tingkatkan Infrastruktur Drainase, Komitmen Pemkot Atasi Persoalan Banjir di Samarinda

BACA JUGA:Bangun Saluran Tersier hingga Rumah Pompa jadi Upaya Kendalikan Banjir di Balikpapan

Meski demikian, pria yang akrab disapa Akmal itu mengakui, pembangunan kolam retensi di satu titik saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah banjir.

"Kami sudah sepakat dengan Pak Wali, selain di lahan Pemprov, juga akan dibangun kolam retensi di bawah (kawasan Damanhuri) untuk memastikan debit air bisa dikendalikan dengan baik," jelasnya dihadapan awak media.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut, di lahan seluas 12 hektare itu sangat strategis untuk pembangunan kolam retensi sebagai bagian dari solusi jangka panjang pengendalian banjir.

Peninjauan ini, lanjut Andi Harun, Pemprov Kaltim akan membangun kolam retensi di lahan milik Pemprov.

BACA JUGA:Sering Terdampak Banjir, Enam Desa di Mahulu Direncanakan DirelokasiBACA JUGA:Taman Cerdas Dirombak Drastis dan Lebih Modern, Bakal Ada Perpustakaan di Tengah-Tengah

Sedangkan Pemkot Samarinda membangun kolam retensi tambahan di lahan milik warga yang akan dibebaskan.

"Jadi beres sudah persoalan pengendalian banjir," imbuhnya.

Sebagai informasi, di kawasan Damanhuri akan dibangun kolam retensi dengan seluas lahan 3 hingga 5 hektare. Pembangunannya sendiri akan dilakukan oleh Pemkot Samarinda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: