Taman Cerdas Dirombak Drastis dan Lebih Modern, Bakal Ada Perpustakaan di Tengah-Tengah
Suasana dalam Taman Cerdas yang sedang direvitalisasi. -mayang/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Taman Cerdas Samarinda yang berlokasi di Jalan S Parman, Gunung Kalua, kini tengah berbenah. Pemkot Samarinda mengusung inovasi utama dengan pembangunan perpustakaan di tengah taman. Nantinya di sini akan menjadi ruang belajar terbuka.
Revitalisasi mulai dikerjakan pada Juli 2024 lalu. Pengerjaannya mencakup perbaikan infrastruktur, pembaruan desain yang lebih modern dan artistik, serta penambahan fasilitas baru.
Walau penyelesaian proyek ini meleset dari target Desember 2024 kemarin, namun diharapkan mampu menghidupkan kembali fungsi taman sebagai ruang publik, juga membawa dampak besar yang positif pada pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan revitalisasi ini dilakukan dengan pendekatan inklusif, tanpa meninggalkan identitas asli taman. Ia mengatakan, proyek penyelesaian Taman Cerdas sedang berlangsung dengan progres yang cukup baik.
BACA JUGA:Tingkatkan Infrastruktur Drainase, Komitmen Pemkot Atasi Persoalan Banjir di Samarinda
BACA JUGA:Pemkot Samarinda Bakal Bangun IPA PDAM Setiap Tahun, Segini Besaran Anggarannya
"Informasi yang saya dapatkan, revitalisasinya masih on-going. Mudah-mudahan bisa segera selesai," ujarnya, Jumat, (10/1/2025).
Meskipun sempat muncul usulan untuk mengganti nama taman menjadi ‘Taman PKK’, namun Pemkot tetap mempertahankan ‘Taman Cerdas’ sebagai simbol karakter dan tujuan taman tersebut.
“Kami fokus pada esensi taman ini, bukan hanya namanya. Yang terpenting adalah bagaimana taman ini memberikan manfaat yang nyata bagi warga Samarinda,” kata Andi Harun.
Meski belum dibuka secara resmi, Taman Cerdas Samarinda telah menarik perhatian banyak warga. Beragam kalangan mulai dari anak-anak, orang tua, hingga lansia terlihat menikmati waktu mereka di taman ini.
Ketertarikan warga ini, menjadi titik keberhasilan renovasi taman dengan daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat. Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mendukung aktivitas ekonomi, dan interaksi sosial. Taman ini dirancang untuk menjadi ruang publik multifungsi bagi warga Kota Samarinda.
BACA JUGA:Pj Gubernur Ajak Band Slank Tanam Bibit Padi
BACA JUGA:Cegah PMK Pada Hewan Ternak di Kaltim, DPKH Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksinasi
"Yang penting sudah direvitalisasi, menjadi bagian penambahan ruang terbuka hijau kita dan mendukung fungsi lain, termasuk UMKM. Karena kan dikenal ada PKL di sana, mudah-mudahan nanti ada wadahnya di dalam sehingga tidak kelihatan kumuh,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: