Pemprov Kaltim akan Perbaiki Kinerja BUMD yang Kurang Sehat
Kepala Bagian BUMD dan BLUD Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim, Taufik saat menghadiri silaturahmi dengan media dan informasi perkembangan perusda di Pemprov Kaltim, di Samarinda.-Salsabila-nomorsatukaltim.disway.id
"Tapi tidak semua BUMD akan menerima suntik dana," ucap Taufik.
BACA JUGA: Expo BUMDes di Samarinda, Anggota DPRD Paser Beri Dukungan
Disamping itu, Pemprov memiliki penanganan khusus terkait persoalan PT Agro Kaltim Utama (AKU), yang mana perusahaan itu disebut memiliki prospek bagus dalam bisnis penjualan pupuk dan kelapa sawit.
"Modal yang diberikan Pemprov (sebelumnya) tidak dikelola dengan baik, terguras untuk hal-hal yang tidak produktif. Sehingga operasional perusahaan terhenti. Bahkan jajaran direksinya jufa menghadapi persoalan hukum dan telah menjalani persidangan," urainya.
Oleh karenanya, Pemprov sedang mempertimbangkan langkah strategis terkait PT AKU.
"Kita memiliki 625 lembar saham senilai Rp625 juta di perusahaan Toba Bara Group. Saat ini, kami berupaya menjual saham tersebut dan menggunakan hasilnya untuk modal PT AKU," sebutnya.
BACA JUGA: Bumdes Harus Agresif Mengelola Ekonomi Desa, Arianto: Bisa Bekerjasama dengan Perusahaan
Meski dihadapi berbagai masalah, Taufik mengungkapkan, hingga kini belum ada keputusan resmi terkait penutupan BUMD yang tengah sakit ini.
Adapun kemungkinan lain, adanya perubahan manajemen bagi BUMD yang kinerjanya tidak maksimal.
"Berdasarkan Undang-Undang (UU) Perseroan Terbatas, masa kerja direksi adalah empat tahun. Jika kinerja direktur utama dan direksi lainnya tidak optimal, pemegang saham dalam hal ini Pak Gubernur, bisa mengambil kebijakan untuk memberhentikan di tengah jalan," tegasnya.
Oleh karenanya, Pemprov menegaskan, pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi keberlangsungan BUMD. Juga evaluasi secara rutin dan tindakan korektif akan terus dilakukan.
"Kami terus memastikan BUMD dapat beroperasi secara sehat dan memberikan kontribusi positif bagi daerah. Semoga dengan langkah-langkah ini, BUMD yang kurang sehat dapat kembali pulih dan berkontribusi optimal bagi pembangunan Kalimantan Timur," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: