Pertanian Harus Punya Pasar yang Jelas

NIAT tulus ingin memajukan daerah, membuat Rusianto membulatkan tekad maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Bumi Batiwakkal. Program Berau “Emas” (Elok, Maju, Aman dan Sejahtera), menjadi senjata untuk bertarung pada kontestasi memperebutkan kursi kepemimpinan Berau 2020-2024. Berikut hasil wawancara pria yang karip disapa Kiang itu, Rabu (12/1). Gebrakan kesehatan apa yang Anda tawarkan nantinya? “Pertama, tingkatkan dulu Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan. Sebab, itu menjadi jaminan masyarakat mendapatkan pelayanan sesuai SOP (standar operasional prosedur). Kedua, pemenuhan infrastruktur, sarana dan prasarana hingga alat kesehatan (Alkes).” Bagaimana dengan pelayanan kesehatan di pedalaman? “SDM dan fasilitas kesehatan di perkotaan maupun perkampungan harus sama. Sehingga, penanganan yang bersifat tidak darurat dapat ditangani di tingkat perkampungan dan kecamatan. Caranya, menyediakan SDM dan fasilitas kesehatan yang memadai.” Terobosan apa yang akan dilakukan untuk menekan indeks penyakit di Berau? “Sebelum sakit tentu ada pencegahan. Selain penyuluhan kesehatan, mengubah mindset masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sangat perlu dilakukan.” Langkah apa yang anda lakukan untuk pemerataan pendidikan, khususnya daerah pinggiran? “Pertama, saya akan lakukan survei dan pemetaan terkait kondisi pendidikan seluruh sekolah di Berau, mulai infrastruktur, sarana penunjang hingga SDM-nya. Hasil itulah, sebagai dasar melakukan pembenahan. Jika suatu daerah tidak memiliki sekolah, akan diprioritaskan pembangunannya.” Bagaimana Anda menekan angka anak putus sekolah? “Saya akan memberikan beasiswa untuk anak melanjutkan sekolah, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Sementara, anak yang sudah putus sekolah, akan dibantu melalui program paket sekolah dan bisa kembali melanjutkan sekolah.” Upaya apa yang anda lakukan untuk mengembangkan dan pengelolaan objek wisata? “Hal pertama yang dilakukan, yaitu membangun sinergitas lintas sektoral Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, melakukan pemahaman kepada masyarakat dampak positif perkembangan wisata. Setelah itu, baru melangkah kepada pengembangannya. Caranya, membenahi infrastruktur dasar, sarana penunjang objek wisata. Terutama selalu memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan.” Langkah apa yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisata? “Selain pemenuhan sarana dan fasilitas penunjang objek wisata, terpenting mempermudah akses wisata tanpa mengorek kantong wisatawan lebih dalam. Salah satunya, dengan mengupayakan harga tiket penerbangan menuju Berau, bisa mengimbangi menuju Tarakan (Kaltara). Jika tidak disikapi segera, wisatawan akan memilih opsi menuju wisata melalui jalur Tarakan. Tentu yang diuntungkan tetangga kita nantinya. Begitu pula harga penginapan dan kuliner di lokasi wisata harus dipatok sesuai standar. Sebenarnya wisata kita ini sudah mendunia, tapi masalah harga yang mengurungkan niat wisatawan.” Sektor apa yang akan dikembangkan untuk pengganti tambang batu bara dan perkebunan? “Salah satunya yang paling seksi menggantikan tambang, yaitu pariwisata. Selain itu, pendukung pendapatan dapat memaksimalkan potensi pertanian dan perikanan yang sangat melimpah di Berau. Mencapainya, tentu membutuhkan penanganan profesional dan modern. Saya yakin, dengan berkembangnya sektor itu, pendapatan Berau tidak akan lagi bergantungan dari sektor pertambangan maupun investasi yang berdampak langsung dengan lingkungan.” Bagaimana Anda menghidupkan ekonomi kreatif atau UMKM? “Pelaku usaha UMKM akan dilakukan pembinaan dan pelatihan, untuk menyajikan produk olahan yang dikemas dengan baik. Kedua, masyarakat yang menjadi konsumen di pasar lokal, diberikan pemahaman untuk membeli atau mengutamakan produk khas Berau.” Bagaimana pemerataan infrastruktur dasar? “Pemerataan akses jalan, listrik dan air bersih harus segera direalisasikan. Sebab, infrastruktur dasar menjadi penopang utama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, pengembangan potensi hingga penunjang aktivitas dan pergerakan ekonomi. Tanpa didukung infrastruktur yang memadai, seluruh aspek itu tidak akan tercapai atau terwujud. Kalau terpenuhi yang lain akan ikut perkembangannya.” Gerakan apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan sektor perikanan? “Membuat zonasi penangkapan ikan maupun budidaya perikanan. Tujuan sistem zonasi untuk mempermudah pemerintah dalam melakukan pendataan, memberikaan bantuan, penyuluhan pembinaan hingga pelatihan. Selain itu, memaksimalkan TPI (tempat pelelangan ikan) untuk pendapatan daerah dari sektor retribusi.” Bagaimana Anda mewujudkan swasembada pangan? “Pertama, melakukan pemetaan kawasan swasembada pangan yang akan dituangkan dan dipatenkan ke dalam peraturan daerah. Mencari pihak ketiga atau investor untuk membeli hasil produksi dan harga sesuai keinginan dan harapan petani. Dengan jelasnya harga dan pasar, geliat petani akan hidup dan secara perlahan mewujudkan swasembada pangan akan terwujud.” Pencegahan dan ketegasan terhadap pencemaran lingkungan? “Saya akan membuat tim terpadu untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap investasi yang berkesinambungan langsung dengan lingkungan. Sebab, pencemaran terjadi akibat lemahnya pengawasan pemerintah. Jika diindahkan, baru melangkah pada penindakan sesuai peraturan perundang-undangan.” Upaya apa yang dilakukan untuk pemberantasan narkoba? “Saya akan bekerjasama dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan lebih intens, mengingat Berau memiliki banyak jalur masuk, terutama jalur darat dan laut. Selain itu, melakukan sosialisasi bahaya dan dampak narkoba kepada pelajar dan mahasiswa. Jangan sampai, generasi penerus Berau hancur akibat narkoba.”*/jun/app

Sumber: