Karena Sedimen dan Sampah

Karena Sedimen dan Sampah

Proses pengerukan sedimen yang mengeras, lumpur dan sampah yang dilakukan TRC DPUPR pada saluran drainase di Jalan Marsma Iswahyudi, Teluk Bayur, Selasa (21/1). Karena Sedimen dan Sampah Teluk Bayur, Disway – Disinyalir menjadi salah satu penyebab tergenangnya air di SMA 2 Berau, upaya normalisasi saluran drainase dan gorong-gorong di Jalan Marsma Iswahyudi, kembali dilakukan, Selasa (21/1). Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan seluruh sedimen di saluran drainase, maupun gorong-gorong. Bukan hanya sedimen tanah, yang sudah mengeras. Di dalam saluran juga banyak didapati sampah plastik. Bahkan tebal sedimen, atau endapan lumpur dalam saluran, mencapai 40 centimeter (cm). Dalam upaya tersebut, pihaknya menerjunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC). Sebanyak 14 personel bertugas untuk menguras, saluran dan gorong-gorong dengan menggunakan mesin sedot untuk mengurangi volume air di kawasan tersebut. Sementara itu, untuk mengeluarkan endapan lumpur dan sampah, pihaknya menggunakan beberapa alat sederhana. Seperti ember, baskom, dan cangkul. “Jadi saat ini kita kembali kerjakan gorong-gorong ini, karena di dalam situ tersumbat. Sehingga air tidak bisa mengalir ke sungai,” katanya kepada DiswayBerau. Dalam pekerjaan tersebut, juga dihadiri Camat Teluk Bayur. Menurut Anang Ardiansyah, pada saat hujan deras lalu, pihaknya kerap mendapat laporan terkait permasalah drainase. Diutarakannya, seperti yang terjadi di RT 6 Teluk Bayur. Dirinya mendapat laporan bahwa kondisi drainase di kawasan tersebut, telah terjadi kerusakan. Berdasarkan pantauannya, terdapat empat slot ugater yang rusak dan harus segera mendapatkan pengamanan. “Memang kami lihat ada beberapa yang rusak, bahkan jebol,” ungkapnya. Dalam menyikapi persoalan tersebut, pihaknya akan melakukan pembahasan di dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Teluk Bayur nanti. “Ini akan kami susun di musrenbang, agar kelak bisa mendapatkan anggaran untuk perbaikan,” pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: