Panti Kebugaran Tunggak Pajak Berbulan-Bulan

Panti Kebugaran Tunggak Pajak Berbulan-Bulan

BPPRD Balikpapan ketika sidak ke panti kebugaran di Balikpapan. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Balikpapan mendatangi sejumlah panti kebugaran yang ada di Kota Beriman. Tercatat sebanyak 16 panti kebugaran yang tersebar di wilayah kecamatan Balikpapan Utara, Selatan dan Kota menunggak pajak berbulan-bulan. Bersama Satpol PP, petugas membagi tiga tim yang tersebar di tiga kecamatan. Mereka mendatangi panti kebugaran yang belum membayarkan pajak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak untuk membayarkan pajak tepat waktu. "Kami datangi ada 16 panti kebugaran di Balikpapan yang belum membayarkan pajak sekitar empat bulan sampai 10 bulan," ujar Kabid Penindakan dan Pendataan BPPRD Balikpapan, M Hakim usai giat, Selasa (21/1). Hakim mengatakan para wajib pajak panti kebugaran ini memang kerap lambat membayarkan pajak. Sehingga ia melakukan peringatan beberapa kali melalui surat pemberitahuan namun masih saja diabaikan. Sehingga ia terpaksa jemput bola untuk melakukan peringatan tegas. "Sudah kami surati beberapa kali untuk segera dibayarkan tapi masih belum dibayar. Jadi kami datangi langsung ke tempatnya dan minta untuk segera dibayarkan. Mereka alasannya ada yang lupa, atau menunggu bosnya," jelasnya. Salah satu panti kebugaran yang dikunjungi BPPRD yakni di kawasan Ruko Bandar. Panti kebugaran tersebut belum membayar pajak selama empat bulan. Hakim menegaskan, akan melakukan tindakan tegas bila tidak membayarkan, yakni penyegelan atau penutupan terhadap usaha panti kebugaran itu. "Kalau masih enggak bayar kami tindak tegas bersama satpol PP yakni penyegelan atau penutupan usaha," tegasnya. Diketahui jumlah panti kebugaran di Balikpapan sebanyak 37 tempat. Di mana 16 di antaranya belum membayarkan pajak hiburan. Hakim mengatakan untuk target pajak panti kebugaran tahun ini sebesar Rp 96 miliar. Sementara untuk pajak hiburan sebesar Rp 24 miliar. "Pajak panti kebugaran targetnya itu Rp 96 miliar setahun, sementara untuk target pajak hiburan setahun Rp 24 miliar, tahun lalu realisasinya surplus Rp 25 miliar," pungkasnya. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: