Meregang Nyawa dengan 17 Tikaman

Meregang Nyawa dengan 17 Tikaman

Herwan, yang juga jadi korban penikaman Nawir saat dilarikan ke RSUD dr Abdul Rivai. TANJUNG REDEB, DISWAY – Nawir alias Nabire (63) warga Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, tega menghabisi nyawa istri sirinya, Pati Masang, dengan sadis. Dia menikamkan badik belasan kali ke tubuh korban, hingga meregang nyawa. Tak hanya istrinya, anak korban bernama Herwan (34) juga mengalami luka tikam di perut. Disampaikan Kapolsek Teluk Bayur Iptu Nurhadi, peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban yang berada Jalan Long Pikat, RT 3 Meraang, Tumbit Melayu, Senin (20/1) sekira pukul 08.00 Wita. "Usai menikam istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Teluk Bayur," terangnya. Dijelaskannya, sesaat sebelum kejadian, tepatnya pada pukul 07.00 Wita, tersangka yang tinggal di Jalan Tilap Indah RT 8, mendatangani rumah korban dengan maksud hendak meminta kunci rumah yang berada di Kelurahan Teluk Bayur. Kedatangan pelaku tidak disambut baik oleh korban. Bukannya, menyerahkan kunci yang diminta, korban kemudian memarahi pelaku sehingga cekcok mulut terjadi. Dalam pertengkaran mulut itu, anak kandung korban, Herwan, kemudian datang dan ikut memarahi pelaku. “Pelaku yang emosi kemudian mengambil badik dari balik bajunya, dan langsung menusuk perut kiri Herwan,” terangnya. Melihat kejadian tersebut, korban kemudian berteriak dan meminta pertolongan. Namun, pelaku yang sudah kehilangan akal sehatnya, kemudian secara membabi buta menyerang korban dengan menghujamkan badik ke tubuh korban tanpa ampun. Usai diserang badik, keduanya pun mencoba melarikan diri ke luar rumah meminta pertolongan. Namun nahas, meskipun sudah melarikan ke rumah tetangga, pelaku masih bisa mengejarnya dari belakang dengan sebilah badik. Korban pun kembali diserang di rumah tetangga. “Total ada sekitar 17 tusukan di sekujur tubuh korban. Sementara anaknya Herwan hanya satu luka tusukan di perut dan harus dirawat secara intensif di RSUD Abdul Rivai,” ujarnya Disebutkan Nurhadi, 17 tusukan: ada 8 di perut, 3 di dada kiri, 2 di pinggang kanan (1 luka tembus akibat tikaman di perut), dan 1 di lengan kiri. Sementara, 2 luka robek tangan kanan, dan 1 luka robek di tangan kiri. Sadar akan perbuatannya telah menghilangkan nyawa istri, dan membuat anak tirinya kritis, pelaku kemudian menuju ke Mapolsek Teluk Bayur untuk menyerahkan diri. Dari keterangan pelaku, menikam istri sirinya, tak direncanakan. “Ngakunya spontan karena marah. Sehingga badik yang terselip di belakangnya dicabut, dan ditikamkan ke korban. Pelaku kemanapun pergi selalu memawa badik, untuk jaga diri,” bebernya. Disampaikan juga, bahwa rumah tangga pelaku dan korban memang sudah beberapa hari terakhir tidak membaik. Itu dikarenakan, salah seorang anak korban yang dibelikan pelaku mobil, tidak lancar mencicil angsuran bulanan kepada pelaku. Lanjut Nurhadi, awalnya pelaku membelikan 3 mobil untuk 3 anak lelaki korban. Di mana pembayarannya diangsur setiap bulan kepada pelaku. “Informasinya awal mula, permasalahan dikarenakan tidak lancarnya angsuran. Saat cekcok mulut, permasalahan itu kembali diungkit, yang membuat pelaku semakin emosi. Meskipun anak korban yang ditusuk ini selalu lancar membayar angsuran,” ujarnya. Tersangka yang kini diamankan kepolisian, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih periksa pelaku secara intensif,” pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: