Sedot Air Sisa Genangan di SMA 2 dan Asrama TNI

Sedot Air Sisa Genangan di SMA 2 dan Asrama TNI

Wabup Berau Agus Tantomo saat meninjau penyedotan air sisa genangan air di asrama TNI. (Zuhrie) Teluk Bayur, Disway - Menjadi salah satu sekolah yang rutin terdampak genangan air saat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan banyak ruang belajar di SMA Nageri 2 Berau, terendam. Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan, prioritas yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), mengatasi genangan yang tersisa yakni dengan menyedot air menggunakan mesin pompa. “Mau tidak mau air yang masih tertahan di ruang kelas harus disedot agar keluar,” ucapnya, Sabtu (18/1). Selain menyedot air, nantinya BPBD dengan Kepolisian akan membantu pembersihan sisa-sisa endapan lumpur yang terbawa banjir hingga ke ruang belajar. “Kami upayakan semua kembali normal agar hari Senin anak-anak bisa kembali sekolah,” ujarnya. Bukan hanya lingkungan SMA 2 Berau, penyedotan air sisa genangan air juga dilakukan di komplek Asrama TNI yang berdampingan dengan sekolah. “Lagi lagi tidak ada saluran pembuangan, jadi soal air yang masuk ke rumah akhirnya tidak bisa mengalir, padahal hujan udah reda. Mau tidak mau disedot pakai mesin,” pungkasnya. Tenda Darurat untuk Evakuasi Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyiapkan dua tenda darurat dan dapur umum di Mako Brimob Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding. Penyediaan tenda darurat ini menyusul dievakuasinya 30 jiwa warga RT 5 yang terdampak banjir. “Kami akan siapkan dua tenda. Karena sekitar 30 jiwa informasinya,” ujar kepala BPBD, Thamrin. Bukan hanya BPBD, Palang Merah Indonesia Kabupaten Berau, juga akan segera menyiagakan personel untuk membantu warga RT 5 yang terdampak banjir. “Kami akan kirim anggota untuk membantu warga, mengecek kesehatan dan bersiaga di lokasi penampungan,” ujar Kepala Markas PMI Eta Setiawan. (*/zuh/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: