Nanti Malam Gerhana Bulan, BMKG: Tidak Ada Hubungan dengan Bencana
Ilustrasi gerhana bulan. (int) Samarinda, DiswayKaltim.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan bahwa nanti malam akan terjadi gerhana bulan spasial atau sebagian. Namun, BMKG membantah kalau fenomena alam itu akan memicu terjadinya bencana alam. Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung Juli Budi Kisworo. "Betul itu. Nanti malam benar ada gerhana spasial yaitu gerhana sebagian," kata Budi, Selasa (16/7/2019) siang. Gerhana sendiri akan berlangsung pukul 02.44 Wita, Rabu (17/7/2019) dini hari nanti. Puncak gerhana akan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita ketika 65 persen permukaan bulan berada dalam umbra bumi. Gerhana akan diprediksi berakhir Rabu pagi besok sekitar pukul 06.59 Wita. Fenomena gerhana parsial bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun hanya bisa dilihat jelas di wilayah Indonesia bagian barat. Budi membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa gerhana spasial akan memicu gelombang tinggi hingga Jumat (19/7/2019) mendatang. "Enggak ada hubungannya, jauh antara gerhana dengan bencana alam. Itu enggak benar informasinya," tandasnya. Diketahui, gerhana bulan sebagian terjadi karena bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan. (m3/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: