Cek Perbandingan Gula Putih dan Gula Aren untuk Kesehatan

Cek Perbandingan Gula Putih dan Gula Aren untuk Kesehatan

Ilustrasi gula aren.-istimewa-

NOMORSATUKALTIM- Gula adalah bahan pemanis untuk makanan dan minuman yang sering kita jumpai sehari-hari di rumah. Ada beberapa jenis gula yang sering digunakan, yakni gula pasir atau gula putih, gula merah atau gula aren, gula batu hingga pemanis buatan lainnya.

 

Meskipun gula aren sering disebut-sebut sebagai alternatif yang lebih sehat, namun gula aren tidak selalu menjadi pengganti yang lebih sehat. Hal ini diungkapkan pakar kesehatan Dr Rajeshwari Panda.

Dilansir Hindustan Times, Jumat 25 Oktober 2024, Rajeshwari mengatakan, gula aren dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dalam beberapa kasus, tetapi penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan mempertimbangkan kebutuhan diet secara keseluruhan.

Dari  kandungan nutrisinya gula aren dan gula putih pada dasarnya mengandung sukrosa. Namun, gula aren mengandung sejumlah kecil mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

BACA JUGA: Sehat Mana Gula Pasir dan Gula Batu? Kenali Pemanis Alternatif Pengganti Gula

Sukrosa adalah gula yang terbentuk dari gabungan glukosa dan fruktosa, dan merupakan jenis gula disakarida.

Lalu, indeks glikemik (IG) gula aren dapat bervariasi tergantung pada proses pengolahannya. Meskipun mungkin sedikit lebih rendah daripada gula putih, gula aren tetap merupakan sumber karbohidrat yang signifikan.

Indeks glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

IG diukur menggunakan skala 0–100, dengan angka yang semakin tinggi menunjukkan kemampuan makanan untuk menaikkan kadar gula darah yang semakin cepat.

BACA JUGA: Sering Dijumpai di Dapur, Ini 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Rajeshwari mengungkapkan, gula aren tidak selalu menjadi pilihan paling sehat karena gula aren dan gula putih mengandung kalori yang tinggi.

Terlepas dari apakah seseorang menggunakan gula aren atau gula putih, konsumsi permen yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah gigi, dan masalah kesehatan lainnya.

Sedangkan bagi orang dengan diabetes atau kondisi kesehatan lainnya mungkin perlu membatasi asupan gula aren dan gula putih.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut alternatif gula pengganti gula putih selain gula aren;

BACA JUGA: Mentimun Bisa Redakan Gejala Asam Urat, Simak Manfaat Lainnya

1. Gula Jagung

Jenis gula ini berasal dari jagung yang termasuk ke dalam makanan rekayasa genetika. Dalam proses pembuatannya, jagung digiling untuk membuat tepung jagung. Kemudian, tepung jagung dapat diolah menjadi gula jagung.

Gula jagung mengandung fruktosa yang cukup tinggi. Awalnya, hal ini dianggap aman karena indeks glikemik fruktosa yang rendah.

Namun, tetap dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula jagung secara berlebihan karena dapat berpotensi memicu diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

2. Stevia

 

Pemanis ini dibuat dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Rasa manis stevia berasal dari kandungan stevioside dan rebaudioside yang ada di dalam daun tersebut. Stevia banyak digemari karena kandungan 0 kalori dan sedikit karbohidrat yang dimilikinya.

BACA JUGA: Buktikan Khasiat Konsumsi Jahe Campur Kunyit untuk Kesehatan

Sebagai pemanis pengganti gula, stevia memiliki beberapa manfaat dan tergolong aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tidak hanya itu, stevia dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Kalori yang rendah juga membuat stevia aman dikonsumsi saat diet dan penderita diabetes.

3. Sirup Maple

 

Jenis pemanis ini terbuat dari getah pohon maple. Secara penampilan, sirup maple terlihat mirip dengan madu, baik dari warna maupun teksturnya yang kental.

Sirup maple mengandung mineral yang baik bagi tubuh, seperti zinc, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium. Dari kandungan tersebut, sirup maple bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan otak.

BACA JUGA: Rutin Minum Kopi Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Bila Dikonsumsi Sesuai Batas Aman

4. Gula Kelapa

 

Seperti namanya, jenis gula ini adalah pemanis alami yang terbuat dari kelapa. Gula kelapa sering menjadi favorit diet vegan karena berasal dari tanaman dan tidak melalui banyak pemrosesan.

Gula kelapa mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh, seperti zat besi, zinc, kalsium, dan potasium. Gula kelapa juga mengandung fiber inulin yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan gula darah. Gula kelapa juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.

5. Madu

Madu adalah salah satu alternatif pengganti gula terpopuler. Madu yang memiliki rasa manis dengan tekstur kental diproduksi oleh serangga lebah. Kandungan madu terdiri atas gula, asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan.

Tidak hanya menjadi pemanis alami, madu juga digunakan sebagai penyembuh antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Banyak orang menggunakan madu untuk menyembuhkan batuk dan merawat luka bakar. Selain itu, madu juga mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: