Supaya Memudahkan Pelayanan, DPRD Kukar Setujui Pemekaran Wilayah di Pesisir

Supaya Memudahkan Pelayanan, DPRD Kukar Setujui Pemekaran Wilayah di Pesisir

Farida, ketua sementara DPRD Kukar.-doc.-nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Ketua Sementara DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Farida, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran wilayah di daerah pesisir Kukar.

Daerah pesisir yang dimaksud meliputi Samboja dan Muara Jawa. Sebagai wakil masyarakat yang lahir di Samboja, Farida mengungkapkan bahwa pemekaran wilayah sangat diharapkan guna mempercepat pembangunan di daerah pesisir tersebut.

Menurut Farida, meskipun pembangunan saat ini sudah berjalan baik, pemekaran wilayah akan memberikan perhatian yang lebih maksimal, terutama mengingat luasnya wilayah Kukar saat ini.

Ia juga menyebutkan contoh pemekaran di tingkat Rukun Tetangga (RT), yang menurutnya terbukti mampu membawa perubahan signifikan dalam pembangunan dan perhatian terhadap masyarakat setempat

“Kami dari masyarakat pesisir sangat setuju dan menanti adanya persetujuan Pemkab mengenai CDOB. Karena dengan adanya pemekaran, pembangunannya pasti akan lebih diperhatikan,” ungkapnya.

Farida menjelaskan bahwa wilayah pesisir selama ini membutuhkan perhatian lebih besar dari segi pembangunan dan pelayanan publik.

Ia menyebut bahwa wilayah Kukar yang sangat luas menjadi tantangan dalam pemerataan pembangunan, sehingga pemekaran dianggap sebagai solusi efektif.

“Kami di sana butuh pembangunan dan perhatian lebih maksimal. Walaupun sekarang sudah berjalan baik, pemekaran akan membuat perhatian lebih fokus,” tambah Farida.

Namun, Farida juga menekankan bahwa ada beberapa syarat administratif yang belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga pemekaran belum bisa segera dilaksanakan.

Meskipun begitu, ia optimis bahwa pemekaran akan segera terealisasi setelah semua persyaratan dipenuhi.

“Beberapa persyaratan belum terpenuhi, tapi ini sedang diupayakan agar bisa segera dituntaskan,” lanjutnya.

Selain itu, Farida juga aktif mendengarkan aspirasi masyarakat pesisir yang berharap wilayah mereka mendapatkan perhatian lebih besar, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik.

Farida mengungkapkan bahwa dirinya terus mendengarkan aspirasi masyarakat pesisir terkait kebutuhan dan keinginan mereka akan pemekaran wilayah, guna mempercepat kesejahteraan dan peningkatan pembangunan di daerah tersebut. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: