Malaysia dan Australia Dominasi Jumlah Wisman yang Kunjungi Indonesia

Malaysia dan Australia Dominasi Jumlah Wisman yang Kunjungi Indonesia

Wisatawan asal Malaysia dan Australia dominasi kunjungan ke Indonesia.-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia, Australia, Singapura, dan Timor Leste mendominasi jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia selama 2024.

Secara kumulatif, Januari- Agustus 2024, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan siginfikan, yakni menembus 9,09 juta atau naik 20 persen dibanding tahun lalu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia pada Agustus 2024 dengan 188,75 ribu kunjungan atau 14,09%.

Lalu, wisman asal Australia dengan 153,72 ribu kunjungan atau 11,47%, Tiongkok sebanyak 126,08 ribu kunjungan atau 9,41%, dan Singapura dengan 125,51 ribu kunjungan atau 9,37%.

BACA JUGA: Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Mahulu akan Gelar Hudoq Pekayang

BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Berau Terus Meningkat Setiap Tahun

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, pekan lalu menyebut, kunjungan wisman asal Malaysia mengalami peningkatan sebesar 6,21% secara bulanan, serta naik 7,99% secara tahunan.

“Wisatawan Malaysia sebagian besar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, demikian pula dengan wisatawan asal Tiongkok,” ungkapnya.

Sementara, berdasarkan pintu masuk, dari total kunjungan wisman pada Agustus 2024, sebanyak 1,18 juta kunjungan melalui pintu masuk utama, sedangkan 162,29 ribu melalui pintu masuk perbatasan.

Wisman yang menggunakan moda transportasi udara mendominasi dengan kontribusi sebesar 83,86%. Sementara itu, wisman yang datang dengan moda laut dan darat masing-masing menyumbang 13,9% dan 2,24%.

BACA JUGA: 8 Kali Ground Breaking, Nilai Investasi di IKN Tembus Rp58,41 Triliun

BPS juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Agustus 2024 mencapai 54,85%. Secara spasial, TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Bali sebesar 70,16%, disusul Kalimantan Timur sebesar 67,62%, dan Sulawesi Tengah 60,97%.

"Jumlah kumulatif kunjungan wisman hingga Agustus 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020,” ujarnya. Meski demikian, jumlah ini masih jauh dibanding sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menyebut Kemenparekraf pada 2024 membagi dengan dua skenario yakni target bawah dan target atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan.

“Dengan pencapaian Januari hingga Agustus ini kita sudah mencapai 87,35% untuk target bawah. Sementara target atas kita telah mencapai 63,59%,” kata Nia, Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA: Indonesia Peringkat 35 Negara dengan Jumlah Kejadian Bencana Tertinggi di Dunia

Ia pun menyoroti perbandingan antara wisatawan nasional (wisnas) dengan wisman untuk melihat perbandingan jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri dan wisman yang masuk ke Indonesia.

Secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2024, jumlah wisnas sebesar 5,99 juta. Masih ada surplus sebesar 3,10 juta kunjungan.

Berdasarkan destinasi tujuan wisnas, Malaysia masih mendominasi, disusul Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Timor Leste. Adapun pintu utama yang dilalui wisnas meliputi Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Hang Nadim, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sementara dari sisi wisatawan nusantara (wisnus) pada periode Januari hingga Agustus 2024 secara kumulatif mencapai 674,60 juta atau meningkat 19,20% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 565,93 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: